80 Tahun Indonesia Merdeka: Saatnya Merdeka dari Gelap Informasi

oleh -177 Dilihat
YUNUS MANSUR RRI
Komisioner KI Jatim Yunus Mansur Yasini (kiri) saat berdialog di RRI Surabaya. (Foto IST)

KabarBaik.co- Hari ini, 17 Agustus 2025, Republik Indonesia telah genap memasuki usia 80 tahun. Sebuah perjalanan panjang penuh perjuangan. Di tengah perayaan Kemerdekaan ini, ada satu hal penting yang tidak boleh dilupakan: Kemerdekaan juga berarti keterbukaan informasi publik.

Ketua Bidang Sosialisasi dan Edukasi Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim Yunus Mansur Yasin menyatakan, kemerdekaan bukan hanya tentang mengibarkan bendera dan mengenang jasa pahlawan. Di era digital, kemerdekaan juga berarti rakyat berhak tahu apa yang dikerjakan pemerintah, bagaimana uang negara digunakan, dan sejauh mana program pembangunan berjalan.

“Kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat tidak hanya bebas bersuara, tetapi juga bebas mendapatkan informasi,” kata Yunus ditanya soal refeleksi HUT ke-80 Republik Indonesia.

Menurut Yunus, leterbukaan informasi publik adalah pintu menuju pemerintahan yang transparan, akuntabel dan parsitipatif. “Dengan informasi yang jelas, rakyat bisa ikut mengawasi dan memberi masukan. Pemerintah pun lebih mudah mendapat trust (kepercayaan) dari masyarakat. Sebaliknya, tanpa transparansi, rakyat bisa kehilangan kepercayaan. Dan itu berbahaya bagi demokrasi,”. tegasnya.

Kini, di usia 80 tahun merdeka, sudah saatnya Indonesia juga benar-benar merdeka dari gelap informasi. Teknologi digital memberi peluang besar bagi badan publik untuk menyajikan data secara cepat, akurat, mudah, dan biaya murah. Website resmi, media sosial, hingga aplikasi layanan publik bisa menjadi jembatan transparansi. Tugas rakyat adalah memanfaatkan informasi dengan cerdas untuk kepentingan bersama.

“Perayaan kemerdekaan ke-80 bukan hanya nostalgia, tapi juga refleksi. Sudahkah kita benar-benar merdeka? Jika akses informasi masih sulit, berarti ada pekerjaan rumah besar untuk Bangsa ini. Karena pada akhirnya, Indonesia yang merdeka adalah Indonesia yang terbuka,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.