kabarbaik.co – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Pantura Deandles, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam.
Peristiwa nahas dan mengerikan ini melibatkan bus berisi rombongan peziarah asal Pasuruan adu moncong dengan truk tronton.
Data sementara, empat korban tewas dalam kecelakaan maut ini. Sementara, sekitar 36 korban lain mengalami luka – luka.
“Yang meninggal empat orang. Untuk identitasnya masih pendataan,” kata Kanit Laka Lantas Polres Gresik, Iptu Tita Puspita Agustina, Minggu (28/1/2024).
Tita menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendataan terhadap korban kecelakaan nahas itu. Sebab banyak korban mengalami luka-luka.
Termasuk sopir bus yang mengalami luka berat di bagian kepala dan masih kritis. Sementara sopir truk mengalami luka.
Iptu Tita merinci, korban meninggal 4 orang telah dievakusi ke RSUD Ibnu Sina.
Korban luka sementara disebar di RS Fathma Medika 6 orang, RS Mabarot 23 orang, dan RS Semen Gresik 1 orang.
Penyebab kecelakaan maut itu, sopir Bus Pariwisata Tavidi AB-7072-AN mengantuk hingga menyebabkan bus oleng ke kanan. “Sopir bus pariwisata ini diduga mengantuk,” tandasnya.
Bus maut ini membawa rombongan ziarah wali dari Dusun Jetak, RT 4 RW 9, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Karena sopir mengantuk dan oleng, bus yang melaju dari arah utara menuju selatan keluar jalur dan adu moncong dengan truk tronton L-9310-UU yang melaju dari arah berlawanan.
Saking kerasnya tabrakan, tampak bodi depan sebelah kanan bus mengalami kerusakan sangat parah. Penumpang bahkan dikabarkan sempat terlempar.
Rombongan tersebut beranjak dari Makam Sunan Bonang, Tuban dan hendak pulang ke Pasuruan.(kb04)