KabarBaik.co- Keluhan atas pelayanan PDAM atau Perumda Giri Tirta Gresik, sejauh ini masih kerap mengemuka. Untuk kali kesekian, kembali ribuan pelanggan di wilayah Kecamatan Manyar harus dibuat gerah. Di antaranya warga yang tinggal di kawasan Pondok Permata Suci (PPS). Sudah sejak Kamis (26/2) lalu, air ke rumah-rumah warga mati tanpa ada solusi.
‘’Padahal, waktunya awal Ramadan, tentu biasanya ada peningkatan aktivitas memasak dan sejenisnya. Jadi, praktis tidak ada perubahan signifikan. Dalam sebulan, hampir selalu ada beberapa hari air tidak mengalir ke rumah. Kalaupun mengalir, belum 24 jam nonstop,’’ kata Murtiningsih, warga yang beralamat di Jalan Raya Permata, PPS, Kecamatan Manyar, Sabtu (1/3).
Karena air mati sejak beberapa hari, warga pun terpaksa membeli air tangkian. Bahkan, air galonan yang harganya jauh lebih mahal. Saat air PDAM mati, paling tidak warga harus mengeluarkan pengeluaran tambahan sekitar Rp 100 ribu per hari. Tentu, di saat kondisi seperti sekarang ini, uang segitu sangat bernilai bagi masyarakat. ‘’Kasihan, apalagi yang punya tempat usaha makanan, misalnya. Saat-saat bulan puasa begini, kebutuhan air sangat penting,’’ paparnya.
Seringkali air PDAM mati itu tanpa diketahui pelanggan. Tiba-tiba saja mampet. Semestinya, lanjut dia, manajemen PDAM atau Perumda Giri Tirta bisa menyampaikan informasi air akan mati beberapa hari sebelumnya. Apakah karena pipa bocor seperti alasan yang sering disampaikan atau karena faktor lain. Pemberitahuan itu tidak hanya melalui akun internal. Namun, juga bisa melalui WA grup.
Dengan demikian, warga bisa melakukan persiapa atau antisipasi. ‘’Kan bisa disampaikan melalui pihak kecamatan, desa/kelurahan setempat, lalu diteruskan ke RT-RW yang terdampak air mati. Terus kalau bisa ada droping air sebagai solusi,’’ paparnya.
Sebetulnya, saat terjadi pergantian manajemen Perumda Giri Tirta Gresik, banyak yang memiliki harapan tinggi adanya perubahan layanan salah satu BUMD Pemkab Gresik itu bakal lebih baik. Namun, sejauh ini tampaknya masih sebatas harapan. (*)