Akhiri Musim dengan Kekalahan, Persebaya Finis Keempat dan Lolos ke ASEAN Cup

oleh -888 Dilihat
FLARE
Suporter menyalakan falre saat laga Persebaya vs Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (23/5).

KabarBaik.co- Persebaya Surabaya harus menutup kompetisi Liga 1 2024/2025 dengan catatan pahit. Menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/5) malam, Green Force tumbang dengan skor 1-3. Hasil tersebut memastikan Persebaya finis di peringkat keempat klasemen akhir dengan koleksi 56 poin.

Dua gol Bali United di babak pertama membuat Persebaya tertinggal sejak awal laga. Di babak kedua, anak asuh asisten pelatih Uston Nawawi berusaha bangkit. Mohammed Rashid mencoba peruntungan dari luar kotak penalti pada menit ke-57. Sayang, bola masih menyamping.

Dua menit berselang, serangan balik cepat dari Bruno Moreira hampir berbuah gol. Umpan terobosannya disambut Francisco Rivera dan diteruskan ke depan gawang, namun tembakan Malik Risaldi masih digagalkan kiper Adilson Maringa.

Persebaya akhirnya memperkecil ketertinggalan di menit ke-67 melalui sontekan Francisco Rivera usai menerima umpan Catur Pamungkas. Namun, harapan untuk menyamakan kedudukan pupus setelah Bali United mencetak gol ketiga lewat Boris Kopitovic pada menit ke-83, memanfaatkan bola muntah di depan gawang.

Hingga laga usai, Persebaya terus menekan namun tak mampu menambah gol. Skor 1-3 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Kekalahan ini tidak hanya mengecewakan dari sisi hasil, tetapi juga mengundang reaksi keras dari suporter. Sebagian pendukung Persebaya menyalakan flare di tribun sebagai bentuk kekecewaan atas performa tim yang dinilai kurang konsisten, terutama di kandang sendiri.

Usai laga, asisten pelatih Uston Nawawi mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, kekalahan ini terasa lebih berat karena menjadi laga terakhir musim sekaligus momen perpisahan bagi gelandang senior Muhammad Hidayat.

“Kalau dibilang kecewa ya kecewa, karena kita gagal menang di kandang. Tapi mau bagaimana lagi, kita sudah berusaha keras melakukan yang terbaik,” ujar Uston.

Meski demikian, Uston tetap bersyukur atas pencapaian tim musim ini. Finis di posisi keempat dan berhak tampil di kompetisi Asean Cup merupakan pencapaian yang jauh lebih baik dibanding musim sebelumnya.

“Kita finis di peringkat keempat dan bisa berlaga di Asean Cup. Menurut saya ini lompatan yang luar biasa setelah pada musim lalu kita hanya finis di peringkat ke-12,” tambahnya.

Terkait evaluasi tim dan rencana pertandingan uji coba ke Australia pada Juli mendatang, Uston menyatakan hal tersebut berada di bawah kewenangan pelatih kepala dan manajemen. Ia menegaskan bahwa masa depan posisi pelatih kepala saat ini masih belum pasti.

“Itu menjadi kewenangan pelatih kepala ya. Kita tunggu saja bagaimana nanti,” tutup mantan gelandang legendaris Persebaya tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.