kabarbaik.co – Kemenangan yang berarti besar untuk Persebaya Surabaya. Sebab tim asal Kota Pahlawan itu baru saja menyudahi puasa kemenangan 10 laga beruntun di Liga 1 2023/2024Gol tunggal penyerang asal Brasil, Paulo Henrique Santos de Azevedo di babak kedua membuat Persebay Surabaya menang atas Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Gelora Bung Tomo, sore tadi. (Official Persebaya Surabaya).
Persebaya berhasil mengalahkan Bhayangkara Presisi Indonesia FC dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sore tadi (4/2/2024). Satu-satunya gol pada laga ini dicetak oleh penyerang Persebaya asal Brasil, Paulo Henrique Santos de Azevedo di babak kedua. Hasil ini menjadi kemenangan perdana Persebaya dari 11 laga terakhirnya.
“Saya senang atas kemenangan ini. Itulah harapan dan standar yang telah kami tetapkan kepada para pemain dan staf. Tim ini merupakan tim yang bagus, namun yang terpenting adalah kemenangan hari ini dan juga penting bagi kami untuk meraih clean sheet,” puji pelatih Persebaya Paul Christopher Munster usai pertandingan.
“Namun masih banyak hal yang harus kami perbaiki, kami tidak bisa bersantai-santai. (Memang) para pemain akan kembali menjalani masa istirahat (kompetisi akan jeda saat Pemilu 2024). Dan saat mereka kembali, masih banyak hal yang harus kami lakukan,” tambah pelatih asal Irlandia Utara itu.
Kemenangan yang bikin pelatih Paul Munster dan para pemain lega karena mereka sudah menunggu sekian lama. Sebab, Persebaya terakhir kali menang empat bulan silam atau saat mengalahkan Arema FC 3-1. Tepatnya terjadi pada 23 September 2023 lalu.
Kebahagiaan juga terpancar dari winger Muhamad Kasim Botan karena Persebaya mengakhiri periode paceklik kemenangan yang dialami dalam 10 pertandingan terakhir di Liga 1. Sebelumnya, Bajol Ijo meraih enam kali hasil imbang dan empat kali kalah.
“Luar biasa. Perjuangan teman-teman dengan kerja keras di lapangan setelah 10 pertandingan kita puasa (kemenangan). Kemenangan hari ini kami persembahkan buat suporter yang selalu mendukung kami dalam suka maupun duka, terima kasih,” tegas mantan pemain Bhayangkara FC itu.
Hasil tersebut membawa Persebaya berada di posisi 12 klasemen sementara Liga 1. Sementara itu, Bhayangkara tetap di juru kunci.
Selamat Bajol Ijo. Tetap semangat The Guardians.
