KabarBaik.co – Performa Persebaya Surabaya yang belum lepas dari belenggu hasil negatif di Liga 1 2023/2024 turut menurunkan animo pendukung setia mereka ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Jumlah Bonek, pendukung fanatik Persebaya, yang menurun membuat atmosfer di stadion yang diresmikan pada 2010 silam menjadi sunyi.
Bonek yang hadir dalam beberapa laga terakhir di Stadion GBT juga tidak “berisik” dengan melantunkan nyanyian atau chant seperti biasanya. Bahkan, pada laga terakhir saat Persebaya takluk 0-2 dari tamunya Bali United, tercatat hanya 2.124 penonton.
Untuk itu, pelatih Persebaya Paul Christopher Munster berharap kedatangan Bonek dan Bonita di laga terakhir musim ini menjamu Persik Kediri, Minggu (28/4/2024) sore. Meski demikian, dia mengerti bagaimana perasaan suporter dengan hasil buruk yang diraih tim kebanggaan mereka.
“Saya sangat berharap mereka semua datang ke pertandingan ini, apapun hasilnya, karena dukungan (Bonek) sangat penting bagi kami. Mereka tahu situasinya, sepanjang musim. Saya merasakan hal yang sama karena kami adalah orang-orang sepak bola, kami menginginkan yang terbaik,” ungkap Paul Munster dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan di Kantor Marketing Persebaya, Sabtu (27/4/2024).
“Jadi tolong, mudah-mudahan semua bisa datang ke pertandingan ini, karena seperti yang saya katakan, para suporter, mereka (Bonek) luar biasa. Mereka frustrasi, saya sangat mengerti. Tapi mudah-mudahan mereka datang ke pertandingan besok,” tambahnya.
Ya, untuk bisa bangkit, Persebaya jelas membutuhkan dukungan penuh dari para suporter setia mereka. Pria kebangsaan Irlandia Utara itu bertekad menutup musim dengan tangis bahagia untuk semua elemen Persebaya. Kemudian menatap kompetisi musim depan dengan semangat baru.
“Jadi untuk pertandingan berikutnya, kami menargetkan untuk menang, tapi saya sangat berharap untuk pertandingan terakhir kami dapat memiliki banyak (kehadiran) penggemar. Yang terpenting adalah memenangkan pertandingan dan terlahir sebagai orang yang tersenyum bahagia,” beber Paul Munster.
“Setelah itu, jelas kami fokus untuk musim depan, tapi yang mungkin bukan sekarang. Karena fokusnya adalah pertandingan ini (lawan Persik). Dan semoga kami dapat menyelesaikannya dengan akhir yang bahagia,” tandas mantan Direktur Teknik (Dirtek) Brunei Darussalam tersebut.