KabarBaik.co – Setelah beberapa peristiwa kecelakaan yang terjadi, beberapa jenis kendaraan dilarang melintas di jalur Lidjen yang menghubungkan Banyuwangi – Bondowoso. Alasan pelarangan mengingat karena jalur itu tergolong berbahaya. Sebab, rutenya ekstrem, berkelok dan naik turun curam.
Selama dua hari ini Kamis – Jumat (24-25/7) sudah ada dua kecelakaan yang terjadi. Kendaraan yang mengalami kecelakaan adalah pick up dan truk kecil bermuatan. Penyebab kecelakaan dikarenakan rem blong.
Oleh karenanya mengantisipasi kejadian berulang, Satlantas Polresta Banyuwangi mengeluarkan edaran larangan melintas bagi beberapa jenis kendaraan.
“Jenis kendaraan, truk fuso, colt diesel, mobil pick up bermuatan, pick up box dan truk box dilarang memasuki kawasan Kawah Ijen,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Andi Restu, Jumat (25/7).
Alasan pelarangan beberapa kendaraan yang dimaksud, kata Restu, karena kendaraan tersebut rawan kecelakaan saat melintas di jalur Lidjen. Sebab jalur tergolong ekstrem, karena faktor jalan yang menanjak, menurun dan banyaknya tikungan tajam.
“Mohon aturan ini dapat dilaksanakan dan ditaati demi keselamatan,” imbuhnya.
Soal pelarangan ini juga telah diinformasikan oleh Satlantas Polresta Banyuwangi melalui platform sosial media maupun spanduk yang dipasang di jalur menuju Lidjen.
Sebagai informasi, jalur Lidjen jadi alternatif bagi pengguna jalan setelah adanya penutupan jalur gumitir yang menghubungkan Banyuwangi – Jember dan kemacetan parah yang terjadi di jalur Banyuwangi – Situbondo.
Catatan kepolisian peningkatan volume kendaraan mencapai 35 persen dibanding hari biasa. Jenis kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan pribadi maupun truk-truk kecil.
