KabarBaik.co – Suasana haru menyelimuti panggung penganugerahan dalam momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 KabarBaik.co yang digelar di Whiz Luxe Hotel Surabaya, Jumat (31/10). Persisnya saat nama almarhum Masbul BA diumumkan sebagai penerima penghargaan Special Achievement Kategori Seni dan Budaya.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi besar almarhum dalam dunia seni musik religi yang telah menginspirasi lintas generasi. Masbul BA dikenal sebagai sosok seniman dan pencipta lagu legendaris yang telah menorehkan jejak panjang sejak 1987 silam. Ratusan lagu telah ia hasilkan dan dikirimkan ke berbagai label rekaman besar seperti Puspita Rekod Jakarta dan Tira Rekod Semarang.
Salah satu karyanya yang paling dikenal adalah lagu Nabi Muhammad Mataraharinya Dunia yang ia ciptakan bersama sang istri tercinta, Hj. Mariatun Uzma Ainun. Usai menerima penghargaan, Hj. Mariatun tampak tak kuasa menahan haru saat mengenang perjalanan panjang almarhum suaminya.
“Pak Masbul itu sudah mencipta lagu sejak tahun 1987. Karyanya sudah ratusan. Lagu Nabi Muhammad Mataraharinya Dunia itu kami ciptakan bersama,” kenangnya dengan mata berkaca-kaca.
Hj. Mariatun juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh KabarBaik.co kepada mendiang suaminya. “Tentunya sangat bangga dan bahagia. Harapan kami dari keluarga, semoga KabarBaik.co semakin jaya, semakin bersinar, dan semakin terang di bumi Nusantara,” ungkapnya dengan penuh rasa haru.
Penghargaan Special Achievement Kategori Seni dan Budaya yang diterima almarhum Masbul BA menjadi simbol penghormatan atas kiprah seniman lokal yang mampu meninggalkan warisan berharga dalam dunia seni dan budaya. Melalui karya-karya religinya yang sarat makna, sosok Masbul BA membuktikan bahwa musik bukan hanya hiburan, tetapi juga medium dakwah dan cinta terhadap nilai-nilai kehidupan.
Semangat dan ketulusan almarhum dalam berkarya akan terus hidup di hati masyarakat, menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan seni dan budaya Indonesia dengan sepenuh jiwa. (*)


 
													




