KabarBaik.co– Anang Hermansyah menyusul istrinya, Ashanty Hastuti, menjadi mahasiswa di Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Hanya, kalau Ashanty di jenjang doktoral (S-3) Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), Anang di S-2 atau magister PSDM.
Pada pertengahan Agustus 2024 lalu, Ashanty sudah lulus kualifikasi calon doktor Prodi PSDM Unair tersebut. Nah, sementara Anang, baru saja dikukuhkan sebagai mahasiswa baru Program Pascasarjana Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025, pada Jumat (30/8) lalu. Artinya, Anang masih harus menjalani kuliah dan mesti lulus, sebelum berhak menyandang gelar MPSDM.
Ada sebanyak 1.829 mahasiswa baru Program Pascarsajana Unair yang dikukuhkan. Termasuk Anang. “Saya ingin sampaikan terima kasih, Alhamdulilah, saya bisa masuk ke Unair dan saya ingin belajar di Unair. Salam kenal semuanya,” ucap Anang seperti dilansir dari website resmi Unair.
Apa yang membuat Anang dan Ashanty serta banyak tokoh lain mengambil prodi Pengembangan SDM Unair? Ternyata, Prodi PSDM merupakan satu-satunya di Indonesia. Dilansir dari laman Unair, PSDM berbeda dengan Manajemen SDM.
Kalau Manajemen SDM mempelajari tentang pengelolaan manusia di sebuah organisasi dan fokus pada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Sedangkan PSDM fokus pada pengembangan manusia secara individu maupun masyarakat agar bisa berkembang sesuai kemampuan dan spesifikasinya.
Nah lulusan PSDM diharapkan mampu menjadi decision maker, yang memerankan diri sebagai pengambil keputusan dalam persoalan yang berkaitan dengan pengembangan SDM secara inovatif, profesional, unggul dengan didasari integritas moral. Selain itu, menjadi pengelola dan memiliki kompetensi sebagai pengkaji dalam persoalan berkaitan dengan pengembangan SDM secara inovatif, profesional, unggul dengan didasari integritas moral.
Sementara itu, saat pengukuhan mahasiswa baru Program Pascasarjana, Rektor Unair Prof Nasih berpesan agar para mahasiswa terus menjaga komunikasi dengan pihak universitas. Terutama jika mahasiswa mengalami kesulitan selama menjalani masa studi. Dia menjamin, Unair akan selalu siap membantu mahasiswa untuk mencari solusi terkait masalah yang mereka hadapi.
“Kami ingin, kalau di antara kawan-kawan semua ada kendala tertentu, tolong disampaikan di depan, bukan di akhir sehingga kami bisa membantu serta memberikan solusi kepada kawan-kawan,” ucap guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair itu.
Nasih juga berharap seluruh mahasiswa dapat berkembang, baik secara keilmuan dan juga kepribadian selama menempuh pendidikan di Unair. “Proses pendidikan yang kita dorong di Unair ini, tidak hanya akan memberikan pengalaman belajar dan ilmu kepada Anda, namun juga akan menjadikan Anda orang-orang yang hebat dan unggul,” pungkasnya. (*)
