KabarBaik.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Farid Kurniawan Aditama, menggelar sarasehan sosial bertajuk “Sosial Media menjadi Esensial dalam Membangun Opini Publik” di Hotel Yusro Jombang pada Minggu (4/5).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jombang Hendro Wahyudi, perwakilan dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), serta sejumlah influencer lokal.
Farid Kurniawan Aditama dalam sambutannya menyampaikan bahwa inisiasi kegiatan ini bertujuan untuk menjaring informasi dan berinteraksi langsung dengan para undangan terkait isu media sosial yang bersinggungan dengan pemerintahan.
“Saya di DPRD Jawa Timur berada di Komisi A yang salah satunya membidangi pemerintahan dan juga bermitra dengan Diskominfo Jawa Timur. Kemarin, kami juga berdiskusi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait berbagai permasalahan aktual, terutama pinjaman online dan judi online yang menjadi keresahan di Jawa Timur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Farid berharap melalui forum ini dapat terjalin sinergitas antara DPRD, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, dan para pengguna media sosial.
“Harapan kami, Anda semua menjadi bagian dari sinergitas kami dalam kegiatan Pemkab Jombang, sehingga kita bisa bersama-sama membawa Kabupaten Jombang dari sisi media secara baik,” imbuhnya.
Ia juga menyoroti perkembangan pesat media sosial yang tidak hanya menjadi sarana komunikasi, tetapi juga ruang diskusi dan penyebaran informasi yang signifikan.
“Di era digital ini, media sosial semakin berkembang menjadi ruang diskusi dan tempat untuk menyebarkan informasi, bahkan bisa membentuk opini publik. Apa yang viral di media sosial ini bahkan bisa mempengaruhi kebijakan atau keputusan dari pemerintah,” jelasnya.
Kendati demikian, Farid juga mengingatkan akan tantangan yang menyertai kekuatan media sosial, seperti penyebaran informasi keliru (disinformasi), ujaran kebencian, dan polarisasi opini.
“Oleh karena itu, penting bagi kita semua, baik sebagai individu, organisasi, maupun pemerintah, untuk bisa memahami bagaimana cara menggunakan media sosial secara baik, kritis, dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Melalui kegiatan sarasehan ini, Farid berharap dapat terbangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya opini publik yang sehat dan konstruktif di ruang digital.
“Harapan kami, kita bisa bersama-sama menjadikan media sosial sebagai alat untuk memperkuat demokrasi dan mempererat tali silaturahmi kita untuk kebaikan,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang peran media sosial dalam dinamika pemerintahan dan masyarakat di Kabupaten Jombang.
