kabarbaik.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik turun langsung menangani fenemona tanah ambles yang mengakibatkan kerusakan lima rumah di Perumahan Graha Mutiara Indah, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
BPBD Gresik bahkan mendirikan tenda darurat untuk warga terdampak untuk mengantisipasi terjadinya penurunan tanah susulan. Sebagaimana disampaikan Plt Kepala BPBD Gresik, Suyono saat meninjau lokasi tanah ambles, Selasa (27/2/2023).
Suyono mengatakan, pihaknya menerima laporan penurunan tanah di rumah warga itu pada Senin (26/2/2024). Pihaknya pun langsung mengerahkan personel dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penanganan.
“Hari ini, setelah berkoordinasi dengan Dinas CKPKP, kami menurunkan personel dan mendirikan tenda darurat. Karena kami kira, setelah identifikasi itu penurunan tanahnya antara setengah meter sampai satu setengah meter. Dan ini sangat bahaya,” tandas Suyono.
Makanya, sambung Suyono, tidak menutup kemungkinan terjadi penurunan tanah susulan. Apalagi jika warga masih bertahan di dalam rumah, tentu sangat membahayakan.
Seperti diberitakan, lima unit rumah rusak parah akibat tanah ambles di Perumahan Graha Mutiara Indah Blok A3, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Senin dini hari (26/2/2024).
“Iya benar. Lima unit rumah mengalami kerusakan akibat tanah ambles,” kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Suyono.
Berikut ini rincian kerusakan yang terjadi akibat tanah ambles di Perumahan Graha Mutiara Indah.
- Laminto – Lantai dapur dan kamar ambles 40-70 centimeter. Tembok dapur roboh.
- Yohanes – Lantai kamar dan dapur ambles 30-140 centimeter. Tembok dapur roboh.
- Nanang – Tembok dapur, kamar tidur dan kamar mandi rusak, lantai ruang tamu ambles, serta plafon rusak.
- Agus – Lantai dapur ambles 120 centimeter dan tembok belakang dapur roboh.
- Jaka – Lantai dapur ambles 120 centimeter.