APBD Masuk 10 Besar, Ini Kabupaten di Jatim dengan Persentase Warga Miskin Masih Tinggi

oleh -1416 Dilihat
BPS MISKIN

KabarBaik.co- Kabupaten/kota se-Jatim bakal menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 November 2024. Para pemilih akan mencoblos pasangan calon bupati-wakil bupati. Baik itu kandidat petahana (incumbent) atau pasangan baru.

Salah satu tanggung jawab besar setiap kepala daerah terpilih nantinya adalah menyelesaikan persoalan kemiskinan. Meski secara rata-rata angka kemiskinan di Jatim terjadi penurunan, namun di sejumlah kabupaten/kota tingkat kemiskinannya masih tinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, tercatat masih ada 17 kabupaten dengan tingkat kemiskinan di angka dua digit. Tertinggi adalah Sampang. Tingkat kemiskinan salah satu kabupaten di Pulau Madura itu mencapai 21 persen dari jumlah penduduk.

Di bawah Sampang, disusul berturut-turut Bangkalan, Sumenep, Probolinggo, Tuban, Ngawi, Pamekasan, Pacitan, Bondowoso, Lamongan, Bojonegoro, Situbondo, Madiun, Gresik, Nganjuk, Kediri, dan Trenggelak. Di kabupaten tersebut tingkat kemiskinan 10 persen ke atas.

Yang mengherankan, dari sejumlah kabupaten dengan tingkat kemiskinan tinggi itu sebetulnya memiliki kekuatan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) cukup besar.

Bojonegoro, misalnya. Pada 2023, kabupaten yang memiliki SDA migas ini memiliki kekuatan APBD mencapai Rp 6,97 triliun. Terbesar kedua se-Jatim di bawah Kota Surabaya. Tapi, ternyata jumlah warga miskin di Bojonegoro masih sebesar 12 persen.

Demikian juga Gresik. Besaran APBD-nya mencapai Rp 4,08 triliun. Namun, angka kemiskinan sebesar 10 persen. Setali tiga uang di Kediri. Angka kemiskinan di kabupaten yang dipimpin Bupati Hanindhito Himawan Pramana itu masih di atas 10 persen. Malah, jumlahnya meningkat dibandingkan 2022.

Dilansir dari laman BPS, pada 2022 jumlah keluarga fakir-miskin di Kabupaten Kediri sebanyak 124.107 jiwa. Nah, setahun kemudian atau 2023, angka penduduk fakir-miskin melonjak menjadi 294.152 jiwa. Padahal, besaran APBD Kabupaten Kediri delapan tertinggi se-Jatim. Yakni, mencapai Rp 3,83 triliun.

Adapun kabupaten/kota di Jatim dengan persentase kemiskinan terendah adalah Kota Batu. Yakni, hanya 3 persen. Selanjutnya, Kota Malang, Surabaya, Kota Madiun, dan Kabupaten Sidoarjo.

Karena itu, menjadi tugas dan tanggung jawab para kepala daerah terpilih untuk berlomba-lomba mengurangi angka kemiskinan di daerah masing-masing nmelalui inovasi program-programnya. (*)

—-

Berikut Persentase Penduduk Miskin di Jatim pada 2023:

  • Kab. Sampang 21,76 %
  • Kab. Bangkalan 19,35 %
  • Kab. Sumenep 18,70 %
  • Kab. Probolinggo 17,19 %
  • Kab. Tuban 14,91 %
  • Kab. Ngawi 14,40 %
  • Kab. Pamekasan 13,85 %
  • Kab. Pacitan 13,65 %
  • Kab. Bondowoso 13,34 %
  • Kab. Lamongan 12,42 %
  • Kab. Bojonegoro 12,18 %
  • Kab. Situbondo 11,90 %
  • Kab. Madiun 11,04 %
  • Kab. Gresik 10,96 %
  • Kab. Nganjuk 10,89 %
  • Kab. Kediri 10.72 %
  • Kab. Trenggalek 10,63 %
  • Kab. Mojokerto 9,80 %
  • Kab. Magetan 9,80 %
  • Kab. Ponorogo 9,53 %
  • Kab. Jember 9,51 %
  • Kab. Malang 9,45 %
  • Kab. Pasuruan 9.24 %
  • Kab. Jombang 9,15 %
  • Kab. Lumajang 8,93 %
  • Kab. Blitar 8,69 %
  • Kab. Banyuwangi 7,34 %
  • Kota Blitar 7,30 %
  • Kota Kediri 7,15 %
  • Kota Pasuruan 6,60 %
  • Kab. Tulungagung 6,53 %
  • Kota Probolinggo 6,48 %
  • Kota Mojokerto 5,77 %
  • Kab. Sidoarjo 5,00 %
  • Kota Madiun 4,74 %
  • Kota Surabaya 4,65 %
  • Kota Malang 4,26 %
  • Kota Batu 3,31 %

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.