Arab Saudi Berhasil Tekan Haji Ilegal! Jumlah Jemaah Wafat 2025 Turun Drastis, Indonesia Masih Tertinggi

oleh -853 Dilihat
KAKBAH

KabarBaik.co- Jumlah jemaah haji dari sejumlah negara yang wafat pada musim haji 2025, hingga Rabu (11/6) tercatat mengalami penurunan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan resmi dari sejumlah negara, total sementara jemaah haji yang meninggal dunia ada 251 orang. Angka ini jauh lebih rendah dari 2024, yang mencapai 1.301 jiwa.

Data terbaru menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi negara dengan jumlah jemaah wafat terbanyak. Menurut Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) per 11 Juni, pukul 16.15 WIB, jemaah haji asal Indonesia yang meninggal mencapai 221 orang. Perinciannya, 217 jemaah reguler dan 4 jemaah haji khusus. Dari jumlah itu, Makkah menjadi lokasi dengan angka kematian terbanyak dengan jumlah 154 orang. Adapun asal embarkasi, SUB (Surabaya) mencatatkan diri paling tinggi dengan jumlah 45 jiwa.

Selain Indonesia, beberapa negara lain juga telah merilis data resmi jumlah jemaah haji yang wafat masing-masing Iran 13 jiwa, Malaysia (10 jiwa), dan Nigeria (7 jiwa). Negara-negara dengan kuota haji besar lainnya seperti Mesir, India, dan Pakistan, sejauh ini belum merilis data resmi jumlah jemaahnya yang meninggal. Data global resmi dari otoritas Arab Saudi, juga belum mengumumkan. Biasanya, data dirilis setelah operasioanal haji selesai semua.

Penurunan Tajam Dibanding 2024

Sebagai perbandingan, pada musim haji 2024 lalu, jumlah jemaah wafat secara global mencapai 1.301 orang. Dari angka itu, Mesir mencatat jumlah tertinggi dengan sekitar 672 jemaah wafat, Mayoritas diketahui mereka adalah jemaah haji tidak resmi. Yakni, warga Mesir yang masuk ke Arab Saudi menggunakan visa kunjungan atau visa non-haji tanpa izin resmi.

Minimnya akses mereka terhadap akomodasi, transportasi, makanan, dan fasilitas pendingin menyebabkan banyak dari mereka mengalami kelelahan parah hingga berujung meninggal dunia. Terutama saat puncak haji di bawah suhu ekstrem.

Belajar dari situasi tersebut, Pemerintah Arab Saudi pun menerapkan kebijakan ketat pada musim haji tahun 2025 untuk mencegah keberadaan jemaah haji tidak resmi alias ilegal. Langkah-langkah pengawasan diperketat di jalur masuk, pengetatan izin visa, serta operasi gabungan guna menindak jemaah tanpa dokumen resmi. Hasilnya, laporan jumlah jemaah non-resmi yang melaksanakan haji tahun ini pun menurun drastis.

Penurunan signifikan angka kematian jemaah haji secara global tahun ini adalah buah ketegasan Arab Saudi. Beberapa kebijakan positif yang mendapat banyak pujian dunia antara lain perbaikan atau peningkatan infrastruktur, pengurangan drastis jumlah jemaah ilegal, pengetatan sistem visa dan perizinan, penguatan sistem pengawasan suhu ekstrem oleh otoritas Arab Saudi, hingga penerapan teknologi pemantauan dan layanan yang tanggap serta lebih cepat.

Pemerintah Arab Saudi menyatakan bahwa pelaksanaan ibadah haji 2025 berlangsung aman dan terkendali, walaupun suhu di kawasan Masjidil Haram dan Armuzna tetap tinggi, mencapai 49–51 derajat Celcius. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.