Arus Petikemas Internasional Naik 9,1 Persen, TPK Teluk Lamong Makin Dipercaya

oleh -148 Dilihat
IMG 20250712 WA0012
Kinerja tersebut menunjukkan kepercayaan yang terus tumbuh dari para pengguna jasa

KabarBaik.co – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I tahun 2025. Salah satu pencapaian mencolok terjadi di Terminal Petikemas (TPK) Teluk Lamong yang berhasil membukukan lonjakan arus petikemas internasional sebesar 9,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja tersebut menunjukkan kepercayaan yang terus tumbuh dari para pengguna jasa terhadap layanan TTL, khususnya TPK Teluk Lamong yang kini semakin diakui sebagai terminal modern dan efisien di kawasan timur Indonesia.

“Kenaikan arus petikemas internasional ini mencerminkan kepercayaan yang terus meningkat dari mitra logistik. TTL akan terus memberikan layanan terminal yang efisien, aman, dan berdaya saing tinggi,” ujar Corporate Secretary PT TTL, Syaiful Anam dalam penjelasan kinerja semester I 2025, Sabtu (12/7).

Data menunjukkan, jumlah kunjungan kapal petikemas di TPK Teluk Lamong meningkat 3,6 persen, dari 722 unit pada semester I 2024 menjadi 748 unit pada periode yang sama tahun ini. Sementara arus petikemas keseluruhan naik 4,9 persen dari 417.329 TEUs menjadi 437.708 TEUs.

Peningkatan arus ini tak lepas dari lonjakan aktivitas pengiriman petikemas dari dan ke Tarakan, Kalimantan Utara, serta hadirnya layanan pelayaran internasional baru yang memperkuat konektivitas global melalui pelabuhan Surabaya.

Sepanjang Januari hingga Juni 2025, arus petikemas domestik dari dan ke Tarakan tercatat sebesar 23.971 TEUs, atau naik 15 persen dibanding periode sebelumnya yang hanya 20.831 TEUs. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya pengangkutan hasil industri non-migas, terutama terkait pembangunan pabrik kertas yang diproyeksikan menjadi terbesar di Indonesia.

Tak hanya domestik, arus petikemas internasional juga tumbuh signifikan berkat penambahan layanan pelayaran baru, Feeder Asia Express (FAX), dengan rute Jakarta – Surabaya – Port Klang West – Jebel Ali – Karachi. Layanan ini mulai beroperasi di TPK Teluk Lamong sejak Juni 2025 dan langsung berkontribusi pada kenaikan arus internasional sebesar 9,1 persen, dari 142.126 TEUs menjadi 155.006 TEUs.

Guna mendukung pertumbuhan volume dan menjaga kualitas layanan, TTL juga terus memperkuat penerapan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pada Juni 2025, TTL menggelar safety forum yang melibatkan seluruh pegawai dan mitra kerja sebagai sarana berbagi praktik keselamatan kerja dan pembelajaran dari insiden.

“Sebagai salah satu pintu perdagangan utama di Jawa Timur, kami berkomitmen menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan keselamatan kerja. TTL akan terus mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui layanan unggulan dan budaya kerja yang aman,” pungkas Syaiful Anam.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.