KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menegaskan dukungan penuh terhadap program nasional Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang tengah disiapkan di Malang Raya. Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dalam pembangunan PSEL yang direncanakan berlokasi di Kota Malang.
Ia menyebut, penanganan sampah menjadi salah satu prioritas utama Pemkot Batu. “Untuk di Kota Batu sendiri, kami masih terkendala ketersediaan lahan. Karena itu, opsi pembangunan PSEL di Kota Malang menjadi langkah yang sangat memungkinkan. Kami berkomitmen mendukung penuh agar masalah sampah di Malang Raya bisa terselesaikan,” ujar Nurochman, Sabtu (23/8).
Nurochman memaparkan, volume sampah harian di Kota Batu mencapai 122,138 ton. Dari jumlah itu, sebanyak 106,138 ton telah terkelola, sementara 16 ton sisanya belum tertangani. Selain itu, sekitar 30-50 ton per hari disiapkan untuk disuplai ke PSEL, terutama yang berasal dari ruas jalan protokol maupun sektor usaha hotel, restoran, dan kafe.
Saat ini, sebagian besar sampah di Kota Batu telah ditangani melalui Tempat Pembuangan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R). Dari skema tersebut, sekitar 37 ton sampah berhasil dipilah dan diolah secara mandiri.
“Dengan PSEL, kami bisa mengurangi ketergantungan pada insinerator yang selama ini menyedot biaya besar dan berpotensi menurunkan indeks kualitas lingkungan hidup. Teknologi termal PSEL diharapkan menjadi solusi lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tegasnya.
Menurut Nurochman, melalui pengelolaan sampah terintegrasi, termasuk kontribusi ke PSEL, persoalan sampah di Malang Raya dapat ditangani lebih maksimal. “Kami harap dengan adanya PSEL, solusi pengurangan timbulan sampah bisa berjalan lebih optimal,” tandasnya. (*)