Awas! Kasus DB di Kota Batu Tergolong Tinggi

Reporter: P. Priyono
Editor: Gagah Saputra
oleh -55 Dilihat
Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati

KabarBaik.co – Di musim penghujan saat ini menyebabkan kasus Demam Berdarah (DB) di wilayah Kota Batu bisa dikatakan tergolong tinggi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) menyebutkan sejak Januari 2024 lalu hingga 17 April 2024 ini tercatat ada 227 kasus DB, 173 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan 11 kasus Dengue Shock Syndrome (DSS) serta 2 kematian akibat nyamuk tersebut.

Baca juga:  DPKP Kota Batu Anggarkan Rp 27,8 Miliar untuk Program Prioritas 2024

Seperti yang disampaikan Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati, bahwa kasus lainnya tengah menyebar di tiga kecamatan.

“Kasus DB terjadi dalam waktu 7 hari. Dari pendataan terakhir tanggal 10 April 2024 terjadi 207 kasus DB, 158 kasus DBD dan 10 kasus DSS. Kemudian di tanggal 17 April menjadi 227 kasus DB, 173 kasus DBD dan 11 kasus DSS,” urainya, Senin (22/4).

Baca juga:  Tahun Ini, Pemkot Batu Siapkan Dana Darurat Bencana Rp 27,6 Miliar

Susana menegaskan, dari total kematian yang tertimpa pada 2 kasus sebenarnya disebabkan adanya penyakit penyerta atau komorbid pada penderita.

“Jadi, sementara dalam murni kasus DB di wilayah Kota Batu di bulan ini ada 2 kematian. Yaitu, di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu dan Desa Punten, Kecamatan Bumiaji,” tandasnya.

Untuk mencegah angka kasus dan kematian akibat DBD bertambah. Tambahnya, berbagai upaya telah Dinas Kesehatan Kota Batu.

Baca juga:  Tahun 2024, Angka Investasi di Kota Batu Triwulan I Naik 28,9 Persen

“Selain secara rutin menerjunkan tim jumantik, juga dilaksanakan gerakan massal satu kota lewat kerja bhakti setiap minggu selama satu bulan di bulan Maret 2024 lalu,” jelasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.