KabarBaik.co – Di musim penghujan saat ini menyebabkan kasus Demam Berdarah (DB) di wilayah Kota Batu bisa dikatakan tergolong tinggi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) menyebutkan sejak Januari 2024 lalu hingga 17 April 2024 ini tercatat ada 227 kasus DB, 173 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan 11 kasus Dengue Shock Syndrome (DSS) serta 2 kematian akibat nyamuk tersebut.
Seperti yang disampaikan Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati, bahwa kasus lainnya tengah menyebar di tiga kecamatan.
“Kasus DB terjadi dalam waktu 7 hari. Dari pendataan terakhir tanggal 10 April 2024 terjadi 207 kasus DB, 158 kasus DBD dan 10 kasus DSS. Kemudian di tanggal 17 April menjadi 227 kasus DB, 173 kasus DBD dan 11 kasus DSS,” urainya, Senin (22/4).
Susana menegaskan, dari total kematian yang tertimpa pada 2 kasus sebenarnya disebabkan adanya penyakit penyerta atau komorbid pada penderita.
“Jadi, sementara dalam murni kasus DB di wilayah Kota Batu di bulan ini ada 2 kematian. Yaitu, di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu dan Desa Punten, Kecamatan Bumiaji,” tandasnya.
Untuk mencegah angka kasus dan kematian akibat DBD bertambah. Tambahnya, berbagai upaya telah Dinas Kesehatan Kota Batu.
“Selain secara rutin menerjunkan tim jumantik, juga dilaksanakan gerakan massal satu kota lewat kerja bhakti setiap minggu selama satu bulan di bulan Maret 2024 lalu,” jelasnya.(*)