KabarBaik.co – Pemkot Batu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyiapkan anggaran sebesar Rp 27,6 miliar. Sedangkan, anggaran tersebut adalah dana darurat kebencanaan yang dalam waktu yang tidak diduga terjadi di Kota Batu.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, mengatakan bahwa anggaran Rp 27,6 miliar tersebut dimasukkan dalam daftar Belanja Tak Terduga (BTT) di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Anggaran sebesar itu digunakan untuk keperluan dalam kondisi darurat dan mendesak seperti bencana alam yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian materi
“Tentunya, kebijakan ini dilakukan untuk mengoptimalisasi penanganan dampak bencana alam yang sering terjadi di Kota Batu,” terangnya, Sabtu (20/4).
Agung menambahkan, pasca lebaran, BPBD Kota Batu tetap melaksanakan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Siaga Darurat Bencana yang telah dikeluarkan sebelumnya.
“Saat ini masih dalam peralihan musim, dan kami tetap melaksanakan Siaga Darurat Bencana. Bahkan, diperkirakan sampai akhir April ini. Maka, siaga bencana terus berjalan karena fenomena La Nina masih berlangsung,” ungkapnya.
Dan, diketahui seperti yang terjadi sekitar tanggal 14 Maret 2024 lalu, siklon tropis yang menyebabkan cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan.(*)
