Bahaya Kelebihan Gula pada Anak dan Rekomendasi Asupan yang Aman

Editor: Lilis Dewi
oleh -102 Dilihat
Ilustrasi Pixabay

KabarBaik.co- Gula memang memberikan rasa manis yang disukai anak-anak. Namun, konsumsi gula berlebihan pada anak dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya.

Bahaya Kelebihan Gula pada Anak:

1. Obesitas dan Penyakit Kronis:

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh, meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung di kemudian hari.

2. Gangguan Kesehatan Gigi:

Gula dapat merusak gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

3. Penurunan Konsentrasi dan Daya Ingat:

Kelebihan gula dapat memengaruhi fungsi otak dan mengganggu kemampuan belajar anak.

4. Kecanduan Gula:

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan anak menjadi kecanduan dan sulit untuk berhenti.

5. Gangguan Metabolisme:

Gula dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti resistensi insulin.

6. Gangguan Pencernaan:

Konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri di usus dan menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit.

7. Gangguan Mood dan Perilaku:

Kelebihan gula dapat meningkatkan risiko hiperaktif, depresi, dan kecemasan pada anak.

8. Gangguan Tidur:

Konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu pola tidur anak dan menyebabkan insomnia.

9. Malnutrisi:

Konsumsi makanan manis berlebihan dapat membuat anak merasa kenyang dan tidak mau makan makanan bergizi yang dibutuhkan tubuhnya.

10. Risiko Alergi dan Peradangan:

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko alergi dan peradangan pada anak.

Rekomendasi Asupan Gula untuk Anak:

1. Batasan Gula Harian:

  • Menurut American Heart Association (AHA), anak usia 2-18 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 6 sendok teh (25 gram) gula tambahan per hari.
  • Batasan ini berlaku untuk semua jenis gula tambahan, termasuk gula pasir, sirup jagung, dan gula yang terdapat dalam makanan dan minuman olahan.
  • Penting untuk diingat bahwa gula alami yang terdapat dalam buah-buahan dan susu tidak termasuk dalam batasan ini.

2. Tips Membaca Label Makanan:

  • Saat membeli makanan dan minuman olahan, bacalah label dengan cermat untuk mengetahui kandungan gulanya.
  • Gunakan tabel informasi nilai gizi untuk menghitung total gula dalam satu porsi.
  • Carilah produk dengan kandungan gula yang rendah atau tanpa gula tambahan.

3. Pilihan Makanan Sehat:

  • Berikan anak makanan yang kaya akan nutrisi seperti protein, serat, dan vitamin.
  • Pilihlah buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai camilan yang sehat dan naturally sweet.
  • Buatlah makanan dan minuman sendiri di rumah agar dapat mengontrol bahan dan kandungan gulanya.

4. Edukasi dan Kebiasaan Makan Sehat:

  • Ajarkan anak tentang bahaya konsumsi gula berlebihan dan pentingnya pola makan sehat.
  • Berikan contoh yang baik dengan membatasi konsumsi gula anda sendiri.
  • Libatkan anak dalam kegiatan memasak dan bantu mereka memilih makanan yang sehat.
  • Buatlah kebiasaan makan sehat yang menyenangkan dan menjadi bagian dari gaya hidup keluarga.

Tips Membatasi Asupan Gula pada Anak:

  • Gunakan alternatif pemanis alami seperti madu atau sirup maple dalam jumlah yang moderat.
  • Buatlah camilan sehat di rumah seperti puding buah atau yogurt.
  • Berikan contoh yang baik dengan membatasi konsumsi gula anda sendiri.
  • Libatkan anak dalam kegiatan memasak dan bantu mereka memilih makanan yang sehat.

Memperhatikan asupan gula anak sangat penting untuk menjaga kesehatan dan tumbuh kembangnya. Dengan memberikan edukasi dan menerapkan pola makan sehat, orang tua dapat membantu anak terhindar dari bahaya konsumsi gula berlebihan.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.