KabarBaik.co – Banjir yang terus menggenangi Perumahan Pejaya Anugrah di Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman, membuat Bupati Sidoarjo Subandi turun tangan langsung. Dalam sidak yang dilakukan pada Selasa (13/5), Subandi menyaksikan langsung kondisi memprihatinkan yang dialami warga akibat genangan air yang tak kunjung surut.
Tak tinggal diam, Subandi segera menginstruksikan penanganan cepat. “Kami datangkan pompa hari ini untuk menarik air ke sungai agar genangan tidak semakin meluas ke permukiman,” katanya.
Namun, di balik banjir yang berulang ini, Subandi menyoroti masalah serius yang menjadi akar persoalan yakni belum diserahkannya fasilitas umum (fasum) dari pengembang perumahan kepada pemerintah daerah. Ia mengaku sudah dua kali turun ke lokasi yang sama, namun upaya penanganan selalu terbentur legalitas.
”Saya sudah dua kali sidak ke lokasi yang sama namun persoalan tidak juga tuntas, karena penanganan tidak bisa maksimal terkendala legalitas,” ujarnya.
Untuk solusi jangka panjang, Subandi mengungkapkan perlunya peninggian jalan di kawasan tersebut. Ia menyebut, sejak perumahan dibangun tahun 1989, tidak ada pembenahan signifikan yang dilakukan.
“Perumahan tersebut tidak ada pembenahan sejak 1989. Karena itu saya minta pengerjaan peninggian,” tegasnya.
Selain itu, normalisasi sungai di sisi timur perumahan juga akan menjadi bagian dari langkah komprehensif pemerintah daerah dalam mengatasi banjir di wilayah tersebut.
Sementara itu, data dari BPBD Sidoarjo mencatat ada empat desa yang turut terdampak dan tengah ditangani, yakni Kramat Jegu, Bringinbendo, Tawangsari, dan Ketegan. Subandi menegaskan akan terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan agar solusi jangka panjang segera tercapai.
”Kami akan koordinasi dengan camat untuk mencari solusi agar banjir tidak sering terjadi,” pungkasnya. (*)