KabarBaik.co – Luapan Sungai Bengawan Solo kembali merendam Desa/Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah tersebut.
Banjir ini rutin terjadi setiap tahun, menggenangi empat pedukuhan, yakni Kaliwot, Dukuh, Karangpoh, dan beberapa wilayah lainnya.
Seorang warga setempat, Nadlhir, menjelaskan bahwa banjir tahunan ini disebabkan oleh luapan sungai dan curah hujan tinggi.
“Ini memang terjadi setiap tahun. Luapan dari Sungai Bengawan Solo ditambah dengan curah hujan yang tinggi,” ungkap Nadlhir, Minggu (26/1).
Ketinggian banjir bervariasi tergantung lokasi. Di area pinggiran, air mencapai setinggi paha kaki orang dewasa. Namun, di kontur tanah yang lebih rendah, banjir bisa mencapai setinggi pinggul bahkan lebih.
“Untuk yang di pojok sana, ada beberapa rumah yang sudah terendam, ada yang setengah terendam. Karena memang ada rumah yang sudah ditinggikan,” ujarnya.
Beberapa warga memilih mengungsi ke rumah kerabat, sementara sebagian lainnya tetap bertahan di lokasi banjir. Menurut keterangan dari warga, BPBD telah meninjau langsung kondisi tersebut.
Selain itu, bantuan mulai berdatangan, terutama dari kelompok swadaya masyarakat. “Bantuannya macam-macam, ada beras, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya,” tambah Nadlhir.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi banjir masih menghambat aktivitas warga, meski beberapa bantuan telah meringankan beban korban. Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait segera mengambil langkah preventif untuk mengatasi bencana tahunan ini. (*)