Banyak Debu, Warga Kepatihan Jember Keluhkan Proyek Rumah Dinas

oleh -596 Dilihat
IMG 20240820 WA0036
Lokasi proyek pengerjaan pembangunan rumah dinas di Jalan KH. Ahmad Dahlan. (Dwi Kuntarto Aji)

KabarBaik.co – Warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember mengeluhkan proyek pembangan rumah dinas milik Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Lantaran proses pengerjaan menimbulkan banyak debu dan mengganggu warga.

Berdasarkan pantuan di lapangan, lokasi tersebut berada di Jalan KH. Ahmad Dahlan dan berada di tengah pemukiman padat. Parahnya, dalam proyek itu tidak ada pagar pembatas.

Salah satu warga, Nur Hanifah mengaku sangat terganggu dengan banyaknya debu dari proyek itu.

“Jujur mengganggu sekali, apalagi buat anak-anak kecil, kan kasihan juga tiap hari harus menghirup debu. Rumah juga pasti kotor, ngepel terus, belum lagi kalau ada jemuran baju pasti nempel,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (20/8).

Ia mengatakan, keluhan warga itu sudah disampaikan kepada pihak penggarap dan juga RT/RW. Namun memang belum ada tindakan sampai saat ini.

“Untuk laporan saya dan beberapa warga sudah melaporkan, tapi belum ada respon sampai sekarang,” ungkapnya.

Senada dengan Hanifah, Ahmad Syauqi mengatakan bahwa proyek itu mengganggu beberapa rumah warga sekitar.

“Dampaknya. anak saya sampai batuk sampai sekarang. Hampir dua minggu dan sekarang agak reda batuknya. Takutnya ada debu masuk. Paling parah saat ada ekskavator dan beberapa hari,” jelas Syauqi.

Sementara itu, Ketua RW 02 Aprilistiawan Subekti menjelaskan bahwa sesuai pemberitahuan awal pihak CV tidak membongkar pagar bangunan. Namun ia mengaku terkejut ternyata ada pembongkaran pagar bangunan tersebut.

“Nah itu memang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan di awal, karena janjinya tidak ada pembongkaran pagar, faktanya dibongkar juga,” jelas pria yang akrab disapa Subekti itu.

Ia juga mengatakan bahwa sumur di lokasi pembangunan itu sempat tidak ditutup dan dikhawatirkan banyak anak-anak yang bermain di situ dan membahayakan.

“Diperkirakan pembagunan satu atau dua bulan sudah selesai. Sebelumnya sumur tidak ditutup dan sekarang sudah. Pembangunan itu milik KPPN dan pelaksanaan CV Pelangi Nusantara. Direncanakan 5 unit rumah dinas,” jelasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.