Banyak Digunakan Saat Perayaan Maulid, Pengrajin Bunga Telur Banyuwangi Kebanjiran Pesanan

oleh -124 Dilihat
IMG 20250909 WA0008
Proses pembuatan bunga telur

KabarBaik.co – Endhog-endhogan menjadi tradisi dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banyuwangi. Dalam tradisi itu endhog atau telur dirangkai dengan bunga kertas. Bunga telur itu kemudian ditancapkan di batang pisang lalu diarak keliling kampung.

Salah satu perajin bunga telur di Desa Sratan, Kcamatan Cluring, Alfalah mengaku menerima banyak pesanan selama momen maulid ini. Pesanan tidak hanya datang dari Banyuwangi tapi juga luar daerah.

“Saya menerima pesanan dua puluh ribu unit,” kata Alfalah.

Alfalah mengaku pesanan dari luar daerah berasal dari Ikatan Keluarga Banyuwangi di perantauan yang ingin merayakan tradisi seperti di kampung halaman.

“Dari tahun ke tahun pesanan selalu meningkat, tahun ini kami menerima hingga dua puluh ribu unit kembang endhog, itupun kami sudah menolak beberapa pesanan karena keterbatasan tenaga,” ungkapnya.

Hal serupa dirasakan oleh Marfiatun Nafiah. Ia juga kebanjiran orderan selama perayaan maulid ini.

Harga per biji bunga dihargai Rp 1.400. Dengan rata-rata produksi 10.000 unit selama momen Maulid, seorang perajin bisa mengantongi omzet kotor hingga Rp 14 juta.

“Tadi pagi kami mengirimkan seribu unit kembang endhog ke Bali. Saya sudah menutup pesanan karena tenaganya kurang,” beber perempuan yang kerap disapa Pipik itu.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.