KabarBaik.co – Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Nur Purnamasidi mendorong penyebarluasan pendidikan bahasa Indonesia di Jember diperkuat. Hal itu karena banyaknya warga yang masih belum bisa berbahasa Indonesia dengan baik.
Pria yang akrab disapa Bang Pur itu mengaku prihatin dengan kondisi masih banyak warga yang belum bisa berbahasa Indonesia dengan baik.
“Memang faktanya belum semua terlayani. Salah satu faktornya, bahasa Indonesia belum dianggap sebagai sesuatu yang strategis sehingga anggaran untuk pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia masih sangat kecil,” ujar Bang Pur, Sabtu (13/9).
Menurutnya, fungsi bahasa adalah untuk menyatukan semua suku yang ada di Indonesia.
“Kami di Komisi X, terutama saya di Banggar, selalu menyampaikan kepada pimpinan agar bahasa Indonesia dijadikan isu yang sangat strategis, bukan isu pinggiran,” jelasnya.
Legislator Golkar itu juga menegaskan, akan terus mendorong mitra terkait untuk menambah anggaran sekaligus menjadikan diseminasi bahasa Indonesia sebagai isu strategis nasional.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Jawa Timur Puji Retno Hardiningyas mengatakan, pentingnya sinergi antara penggunaan bahasa Indonesia, pelestarian bahasa daerah, dan penguasaan bahasa asing.
“Ketiganya bisa berjalan beriringan dengan tujuan tetap bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa resmi negara.” jelasnya.
Di sisi lain, bahasa daerah seperti Jawa, Osing, Madura, serta aksara Jawa juga harus dilestarikan. Dan, untuk mendukung jejaring internasional, penguasaan bahasa asing juga perlu ditingkatkan,” imbuh Puji.
Ia menambahkan, elain memperkuat bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, masyarakat juga diharapkan tetap menjaga kelestarian bahasa daerah.
“Meskipun menguasai bahasa asing juga tidak kalah penting dan itu juga bisa sebagai bekal berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kerja sama global,” pungkasnya. (*)






