KabarBaik.co – Sejumlah daerah di Jawa Timur mulai diguyur hujan. Salah satunya di Kabupaten Banyuwangi yang sejak Selasa (1/10) pagi diguyur hujan lebat.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Dwi Nugroho Dwi, menyebutkan bila sebagian besar wilayah Jawa Timur mulai masuk pancaroba transisi dari musim kemarau ke musim penghujan. Termasuk Banyuwangi.
Pada masa peralihan ini, potensi hujan biasa terjadi pada sore atau malam hari dengan intensitas bervariasi mulai dari ringan, sedang hingga lebat dengan disertai petir dan angin kencang sesaat.
“Di Banyuwangi hujan merata terutama di wilayah pegunungan seperti Licin, Glenmore, Songgon dan sekitarnya,” kata Agung Dwi Nugroho.
Dijelaskan dibanding tahun 2023 lalu, musim hujan tahun ini relatif lebih maju. Tahun lalu musim kemarau jauh lebih lama karena dipengaruhi oleh fenomena siklus El Nino.
Kali ini diprediksi terjadi fenomena La Nina yang berpotensi mempercepat pembentukan awan hujan Cumulonimbus. Begitupun juga berpotensi memicu cuaca ekstrem di masa pancaroba seperti hujan lebat, angin kencang dan puting beliung.
“Sebagian besar wilayah Jawa Timur diprakirakan memasuki awal musim hujan pada dasarian II November 2024 dan diprakirakan mengalami puncak musim hujan dominan pada bulan Februari 2025,” tegasnya.
Oleh karenanya, pihaknya mengimbau agar masyarakat waspada dengan bahaya yang mungkin ditimbulkan. Masyarakat diimbau melakukan langkah pencegahan dengan membersihkan saluran irigasi atau sungai untuk mengantisipasi banjir.
“Juga kami imbau memangkas ranting dan menebang pohon yang lapuk, serta selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, banjir bandang, angin kencang, pohon tumbang dan tanah longsor,” tandasnya.(*)