Banyuwangi Torehkan Prestasi Bidang Lingkungan Hidup Sepanjang Tahun 2024

oleh -387 Dilihat
IMG 20241219 WA0037
Perwakilan DLH Banyuwangi saat menerima penghargaan

KabarBaik.co – Kabupaten Banyuwangi kembali membuktikan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan hidup dengan meraih berbagai penghargaan tingkat provinsi dan nasional sepanjang tahun 2024. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pelestarian lingkungan di daerah ini semakin mendapat perhatian serius, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Dwi Handayani, mengungkapkan bahwa berbagai program lingkungan hidup terus digiatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memberikan penghargaan atas komitmen masyarakat yang secara berkesinambungan menjaga kelestarian lingkungan. Program tersebut diantaranya Program Kampung Iklim (Proklim) dan Desa/Kelurahan Berseri Provinsi Jawa Timur yang membawa nama Kabupaten Banyuwangi di tingkat provinsi maupun nasional.

“Kabupaten Banyuwangi mengusulkan sebanyak 3 lokasi program kampung iklim dimana 2 lokasi berhasil meraih penghargaan Proklim Kategori Utama yaitu RW 03 Kelurahan Kertosari dan RW 05 Perum Griya Giri Mulya, dan Dusun Krajan, Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat, berhasil mendapatkan Proklim Kategori Madya” ujar Dwi, yang akrab disapa Yani.

Di tingkat Provinsi Jawa Timur, Banyuwangi juga mencatatkan prestasi melalui program Desa/Kelurahan Berseri Jawa Timur. Kelurahan Kertosari meraih penghargaan Kategori Mandiri, sementara Desa Segobang dan Kelurahan Sumberrejo mendapatkan Kategori Pratama.

Tidak hanya pada tingkat komunitas, sektor pendidikan Banyuwangi juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. SMPN 2 Genteng berhasil menyandang predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun ini. Selain itu, tiga sekolah lainnya, yaitu SMKN Kalibaru, SDN 1 Plampangrejo, dan SDN 3 Sarimulyo, meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional. Di tingkat Provinsi Jawa Timur sebanyak 9 sekolah/madrasah lolos menjadi Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur dan sebanyak 60 sekolah/madrasah lainnya mendapat predikat Sekolah Adiwiyata Kabupaten. Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah diharapkan terus meningkat dan membawa perubahan budaya cinta lingkungan sejak dini.

Di kategori Eco Pesantren, Pondok Pesantren Mabadiul Ihsan, Tegalsari, turut mengharumkan nama Banyuwangi dengan menerima penghargaan Eco Pesantren Provinsi Jawa Timur Kategori Pratama pada tahun 2023. Sementara itu, hasil penghargaan untuk tahun 2024 masih menunggu pengumuman dari DLH Provinsi Jawa Timur.

Dalam bidang konservasi, hingga Juli 2024, Banyuwangi telah menanam 57.661 pohon di lahan seluas 1.500 hektare. Langkah ini merupakan bagian dari program rehabilitasi lingkungan yang memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Dwi Handajani juga mengungkapkan, capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Banyuwangi tahun ini mencapai 72,22, melampaui target 71,23, sekaligus menempatkan Banyuwangi di peringkat kelima di Jawa Timur. Sementara itu, Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) mencapai angka 65,83, jauh di atas target 61,59, yang menempatkan Banyuwangi di posisi ketiga tingkat provinsi.

Dengan berbagai pencapaian tersebut, Banyuwangi tidak hanya berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam menjalankan program keberlanjutan lingkungan. Komitmen ini menjadi landasan penting bagi masa depan pembangunan yang berwawasan lingkungan dengan peran serta dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.