Bapak-Anak Asal Blitar Jadi Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Satu Ditemukan

oleh -692 Dilihat
3d4e318f d9c4 4011 a981 c13d313d3f38
Agus memperlihatkan potret sang ayah dan adiknya yang turut menjadi korban KMP Tunu Pratama Jaya. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kabar duka datang dari keluarga asal Kabupaten Blitar yang menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.

Ada dua orang yang menjadi korban, yakni Mujiono dan anaknya Muhammad Aris Setiawan asal Kelurahan Babatan, Kecamatan Wlingi. Jenazah Aris sudah ditemukan dan dimakamkan, sementara sang ayah masih hilang ditelan lautan.

Jenazah Aris berhasil dievakuasi oleh tim SAR pada Selasa sore (8/7) dan dimasukkan ke kantong jenazah bernomor 009. Setelah proses identifikasi, jasad langsung dibawa pulang ke Blitar dan tiba di rumah duka sekitar tengah malam.

“Adik saya ditemukan kemarin sore, langsung dibawa pulang dan dimakamkan malam itu juga,” ujar Agus, Rabu (9/7).

Ia menuturkan, adik dan ayahnya sedang perjalanan menyeberang menuju Bali untuk mengirimkan muatan keramik. Mujiono bertugas sebagai sopir truk, sementara anaknya Aris menjadi kenek.

“Mereka biasa kerja bareng. Kali ini juga berangkat berdua, bapak nyopir, Aris bantu di jalan,” lanjut Agus.

Kabar tenggelamnya kapal didapat keluarga bukan dari otoritas resmi, melainkan dari kerabat mereka yang juga seorang sopir truk.

Saat itu, sang kerabat tengah berada di Banyuwangi dan hendak menyeberang ke Bali ketika mendapat informasi bahwa KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam.

“Kami langsung panik setelah dikasih tahu kapal yang ditumpangi bapak dan Aris tenggelam,” ucapnya.

Agus dan keluarganya kini hanya berharap Mujiono segera ditemukan. “Kami hanya ingin bapak bisa segera ditemukan, supaya bisa dimakamkan dengan layak di kampung,” tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.