Bawa Jemaah ke Asrama Haji Surabaya, Kemenag Banyuwangi Siapkan 29 Bus

Reporter: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra
oleh -52 Dilihat
Jamaah saat naik bus menuju asrama haji. (Dok Pemberangkatan Haji 2023).

KabarBaik.co – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi menyiapkan 29 armada bus untuk membawa 1.238 jamaah haji Bumi Blambangan. Lokasi penjemputan ditentukan di 14 titik.

Adapun titik penjemputan CJH tersebut berada di Halaman Ponpes Amanatullah Gambiran, Halaman Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi, Masjid Ahmad Dahlan, Kantor KBIHU Sabilillah Banyuwangi.

Halaman Masjid Ponpes Darussalam Blokagung, Masjid Ponpes Ummul Quro Glenmore, Masjid Besar Tegaldlimo.

Halaman Masjid Ar Raudhah Kalibaru, Halaman Masjid Besar Srono, Halaman Kantor Kemenag Banyuwangi

Halaman Masjid Besar Baiturrohim Rogojampi dan Halaman Masjid Besar Baiturrohim Wongsorejo.

Baca juga:  Satu Jemaah Haji di Banyuwangi Meninggal Dunia, Slot Bakal Diisi Ahli Waris

CJH merupakan kloter 57, 58, 59, dan 60 menggunakan bus mereka akan dibawa menuju ke Asrama Haji Surabaya pada 25 Mei mendatang.

Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Banyuwangi, Zaenal Abidin mengatakan, penentuan titik penjemputan ini untuk memudahkan petugas dalam menginventarisasi para jamaah.

Beberapa titik penjemputan itu, lanjut Zaenal, tentunya dibagi sesuai kloter. Diantaranya, kloter 57 dimana titik penjemputannya terpusat di Halaman Ponpes Amanatullah Gambiran.

“Kloter 57 akan dijemput menggunakan delapan unit bus dengan jumlah kursi sebanyak 376 kursi, dimana setiap bus memiliki kapasitas 47 kursi,” kata dia.

Baca juga:  Bupati Hendy Pimpin Pelepasan Keberangkatan Ratusan Jemaah Haji Jember

Sedangkan untuk kloter 58, lanjut Zaenal, ada empat titik lokasi penjemputan. Dengan jumlah bus sebanyak delapan unit dengan pasitas ada yang 47 kursi dan ada juga 59 kursi.

“Untuk kapasitas kursi masing-masing bus berbeda, sesuai kebutuhan yang ada di titik-titik penjemputan. Dikarenakan setiap titik jumlah jamaah menyesuaikan jumlah kursi,” ungkapnya.

Sedangkan kloter 59, masih kata Zaenal, ada tujuh titik penjemputan. Dikarenakan, untuk jamaah haromaian, PHD dan Mandiri dibagi menjadi tiga titik kumpul.

Baca juga:  2 Jemaah Haji Lansia Asal Mojo Kediri Meninggal Dunia

“Sebenarnya kloter 59 hanya ada lima titik kumpul, tapi untuk titik kumpul jamaah haromaian, PHD dan Mandiri tersebar di tiga titik denhan jumlah angkutan satu bus,” jelasnya.

Khusus kloter 60 sendiri, hanya ada dua titik penjemputan. Sedangkan jumlah angkutan yang disiapkan ada tiga unit bus, dengan kapasitas 47 kursi dan 59 kursi.

“Tentunya mereka harus sudah berkumpul sebelum pemberangkatan dilakukan, agar bisa teriventarisir dengan baik,” imbaunya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.