Bawaslu Kota Kediri Pelototi Proses Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Reporter: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP
oleh -112 Dilihat
Suhartono, Anggota Bawaslu Kota Kediri Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (paling kiri) saat turun langsung cek kinerja Pantarlih. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri beserta badan ad hoc terus mengawasi pelaksanaan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada serentak 2024.

Suhartono, selaku Anggota Bawaslu Kota Kediri Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas menyampaikan, pengawasan melekat saat proses Coklit dilakukan mulai tanggal 24-26 Juni 2024.

Berlanjut kemudian dengan jajaran pengawas yang sedang melakukan uji petik pada tanggal 27 Juni sampai 17 Juli 2024.

“Jajaran pengawas ini akan melakukan pengawasan secara melekat kepada panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang bertugas melakukan coklit untuk memastikan coklit dilaksanakan sesuai prosedur,” ucapnya, Kamis (4/7).

Baca juga:  6 Kelurahan di Kota Kediri Lolos Seleksi Berseri 2024, Ini Daftarnya

Pengawas juga melakukan uji petik terhadap pemilih yang telah dilakukan coklit oleh Pantarlih KPU Kota Kediri, pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan pengambilan sampel secara acak.

Uji petik dilakukan sejak hari keempat hingga ketujuh sebelum berakhirnya masa coklit terhadap keluarga yang sudah tercoklir oleh Pantarlih.

Guna memastikan tahapan coklit data pemilih Pilkada berjalan sesuai prosedur, Bawaslu Kota Kediri telah menyampaikan imbauan secara tertulis kepada KPU Kota Kediri. Yakni mengingatkan agar Pantarlih mendatangi pemilih secara langsung dan tidak melimpahkan tugasnya kepada orang lain.

Ditanya apakah sudah diketemukan pelanggaran yang dilakukan Pantarlih, Suhartono menyebut dari hasil dari pengawasan sejauh ini belum diketemukan adanya pelanggaran.

Baca juga:  Nasdem Jember Terima Pendaftaran 7 Bacabup dan Bacawabup Pilkada 2024, Ini Daftarnya

“Jadi memang Pantarlih sesuai dengan laporannya sudah bekerja sebagaimana dengan prosedur yang ada. Sehingga tidak ada laporan (pelanggaran, red) sampai hari ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Suhartono juga turun langsung untuk melihat langsung kinerja Pantarlih di wilayah Kecamatan Kota seperti Kelurahan Balowerti, Semampir dan Dandangan. Lalu di Kecamatan Pesantren meliputi Kelurahan Betet dan Bangsal.

Jikalau terdapat temuan dari masyarakat terkait Pantarlih yang tidak bekerja sesuai prosedur, meteka bisa dilaporkan kepada Pengawas Kelurahan dan Pengawas Kecamatan.

Baca juga:  Launching Pilkada 2024, Ketua KPU Kota Batu: Kita Ciptakan Pilkada Santun dan Beda

“Bisa dilaporkan ke Panwas Kelurahan, nanti Pengawas Kelurahan akan melakukan saran perbaikan kepada petugas baik itu adalah Pantarlih dan juga PPS. Kalau tingkat Kecamatan maka Panwascam bisa melakukan saran perbaikan ke PPK secara tertulis,” tambahnya.

Terpisah, Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Roihatul Jannah mengatakan, progres coklit sampai dengan hari ini mencapai 67,29 persen dengan 149.694 pemilih yang sudah tercoklit.

Target selesainya dari proses pelaksanaan coklit oleh 782 Pantarlih tersebut pada minggu ketiga bulan Juli 2024. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.