KabarBaik.co – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pasuruan bersama Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) sepakat memperkuat kerja sama melalui pembaruan naskah kesepahaman bersama (MoU) yang sebelumnya telah terjalin sejak 2021. Langkah ini untuk memperkuat sinergi dalam pendidikan demokrasi dan pengembangan pengawasan partisipatif.
Ketua Bawaslu Kota Pasuruan Vita Suci Rahayu menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekedar formalitas. Tetapi harus diwujudkan melalui kegiatan konkret yang memiliki dampak langsung bagi mahasiswa dan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan pihak Uniwara yang terus membuka ruang kolaborasi, harus menjadi pintu masuk bagi kegiatan-kegiatan nyata seperti pendidikan pengawasan kepemiluan, riset bersama hingga penerimaan mahasiswa magang,” kata Vita, Kamis (7/8).
Vita menjelaskan, selama ini Bawaslu Kota Pasuruan telah menjalin hubungan baik dengan kalangan mahasiswa, termasuk BEM Uniwara yang kerap terlibat dalam berbagai kegiatan Bawaslu. “Oleh karena itu pembaruan MoU ini diharapkan memperluas ruang kolaborasi, khususnya dalam mendukung pengawasan pemilu yang lebih partisipatif,” jelasnya.
Sementara itu, Mochamad Taufiq, Rektor Uniwara menyatakan komitmennya untuk mendukung kerja sama ini secara aktif. Terutama dalam kerangka Tridharma Perguruan Tinggi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Uniwara ingin tumbuh besar bersama mitra yang saling menguntungkan. Ia juga menekankan bahwa kerja sama akan berjalan baik jika masing-masing pihak saling membutuhkan dan mendukung.
“Uniwara memegang prinsip Tridharma Perguruan Tinggi. Maka dari itu, kerja sama ini tidak boleh hanya berhenti di atas kertas. MoU harus berdampak langsung pada mahasiswa, baik dalam aspek pendidikan, penelitian, maupun pengabdian,” tegasnya.
Dalam bidang pendidikan, Uniwara mendorong keterlibatan aktif dalam isu-isu strategis seperti rendahnya partisipasi pemilih Gen Z. Hal ini diharapkan dapat dikaji bersama untuk merumuskan solusi yang tepat melalui riset dan diskusi kolaboratif.
“Uniwara akan aktif dalam memori partisipasi terutama Gen Z, dimana nantinya ada solusi tepat untuk meningkatkan partisipasinya,” pungkasnya. (*)