BBWS-BS Ternyata Tidak Keluarkan Rekomtek untuk Pembangunan Tebing Sungai Senilai Rp 40 M di Bojonegoro

oleh -754 Dilihat
WhatsApp Image 2025 02 13 at 12.38.48
Lokasi tebing sungai Bengawan Solo di Kecamatan Boureno, Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Pembangunan tebing Sungai Bengawan Solo yang terdapat di dua desa di Kecamatan Bourno, Bojonegoro, menjadi perhatian publik akhir-akhir ini. Penyebabnya karena belum genap dua bulan pihak kontraktor menyelesaikan pekerjaan Pembangunan, proyek senilai Rp 40 miliar itu sudah ambrol sepanjang ratusan meter.

Ambrolnya tebing pelindung tersebut membuat sejumlah kalangan menilai Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air (PU SDA) Bojonegoro kurang matang dalam menyusun perencanaan proyek. Salah satunya pandangan dari Maryadi Utama, kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo BBWS-BS.

Maryadi mengatakan, pihaknya selama ini tidak pernah mengeluarkan rekomendasi teknis untuk pembangunan tebing pelindung sungai sepanjang 980 meter di dua desa di Kecamatan Bourno, Bojonegoro. “Kita tidak ada koordinasi dan tidak pernah mengeluarkan rekomtek,” tegas Maryadi saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (13/2).

Rekomtek sendiri merupakan dokumen yang berisi arahan dan batasan tertulis dari badan pemerintah atau dinas. Rekomtek dapat digunakan sebagai acuan teknis dalam berbagai kegiatan, seperti penambangan, pengelolaan lingkungan, dan perizinan pengusahaan sumber daya air.

Sementara itu, Iwan Kristiawan, kepala Bidang Sumberdaya Air Dinas PU SDA Bojonegoro belum mau berkomentar terkait pertanyaan sejumlah jurnalis di Bojonegoro mengenai rekomendasi teknis (rekomtek) dari BBWS dalam membangun pelindung tebing sungai Bengawan Solo di Kecamatan Bourno, Bojonegoro.

Meski begitu, Iwan sebelumnya mengatakan bahwa dalam pengerjaan proyek senilai Rp 40 miliar tersebut telah sesuai rancangan anggaran biaya (RAB). “Semua sudah sesuai RAB dokumen dan kondisi lapangan saat ini sudah dalam tahap penanganan pemeliharaan termasuk pembongkaran batu bronjong,” jelas Iwan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.