KabarBaik.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menggelar sosialisasi bahaya narkoba dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasuruan. Dalam acara itu ditegaskan bahwa cara memerangi peredaran dan penggunaan narkoba dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Acara yang digelar di halaman BUMDes setempat itu dihadiri banyak warga dan tokoh masyarakat. Kepala Desa Randupitu, Mohammad Fuad menuturkan, kegiatan ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada semua masyarakat terhadap bahaya narkoba.
“Kita gelar agar masyarakat paham akan bahaya narkoba. Saat ini pengguna narkoba tidak memandang umur dan status,” tutur Fuad, Rabu (9/7). Menurutnya, melalui kegiatan ini masyarakat diharapkan memiliki pondasi, sehingga tidak terjerumus dunia hitam yang merugikan diri sendiri.
“Sebagai pondasi pengetahuan akan bahaya narkoba, agar masyarakat tidak ikut-ikutan akan kenikmatan sesaat narkoba,” terangnya.
Kepala BNNK Pasuruan, Masduki menyampaikan, saat ini pengguna maupun pengedar yang terjerumus dunia narkoba di Pasuruan cukup tinggi. Karena itu, pihaknya berharap semua pihak bersama-sama memerangi narkoba sejak dini. “Dari data yang ada, Pasuruan menjadi lahan subur peredaran narkoba. Maka, kita perangi bersama untuk generasi muda kita,” tegas Masduki.
Ketua Ansor Bangil, Abdul Rozak mengapresiasi kegiatan sosialisasi bahaya narkoba tersebut. Sebab bahaya narkoba saat ini sudah tidak bisa dibendung. “Kapan lagi kita harus turun dalam memerangi narkoba? Kalau tidak, generasi muda yang didambakan bangsa akan hancur pelan-pelan,” tutupnya. (*)