KabarBaik.co – Warga Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, menggelar kegiatan bedah sumber sebagai bagian dari persiapan musim tanam. Kepala Desa Kandangan, Wahyu Eko Nurdianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi tradisi tahunan yang dilakukan para petani sebagai bentuk syukur atas melimpahnya air di Januari.
Syukuran tersebut diwujudkan dalam bentuk genduren atau doa bersama sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan. “Kegiatan bedah sumber ini sangat penting bagi para petani. Dengan memastikan sumber air bersih dan lancar, kita bisa menghadapi musim tanam dengan lebih baik. Air yang melimpah ini harus kita syukuri bersama,” ujar Wahyu, Kamis (6/2).
Selain itu, Desa Kandangan juga memiliki paguyuban terapi yang terbuka untuk semua usia. Paguyuban ini fokus pada terapi kesehatan, terutama bagi penderita stroke ringan dan berbagai keluhan lainnya. “Banyak warga yang datang ke sini untuk menjalani terapi, alhamdulillah banyak yang sembuh,” ujar Wahyu.
Tak hanya berfokus pada kesehatan, paguyuban terapi juga mengadakan kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim sebesar Rp 8 juta. Dana tersebut berasal dari sumbangan anggota paguyuban yang setiap Subuh datang ke kolam untuk berenang dan membayar seikhlasnya.
“Kami ingin berbagi dengan sesama. Dana ini dari anggota paguyuban yang dengan sukarela menyisihkan rezekinya. Semoga bisa membantu anak-anak yatim di desa kami,” kata Wahyu. Biasanya acara ini dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian sebagai bagian dari seremonial. Namun, tahun ini konsepnya dikembalikan ke tradisi awal, yaitu dengan menggelar genduren dan berkumpul bersama warga serta petani, sehingga lebih khidmat dan penuh kebersamaan. (*)