Pelajar SMP di Kota Batu Diduga Jadi Korban Eksibisionis

oleh -452 Dilihat
WhatsApp Image 2025 02 06 at 11.29.18
Ilustrasi pelajar yang trauma dengan peristiwa yang menakutkan. (Foto: Istimewa)

KabarBaik.co – Seorang pelajar SMP di Kota Batu mengalami kejadian yang tidak mengenakkan. Dia diduga menjadi korban eksibisionis atau pamer alat kelamin saat menunggu jemputan orang tuanya di Taman Wilis Batu, pada Selasa lalu (4/2).

Perbuatan pelaku itu diketahui sekitar pukul 14.45 WIB. Berdasarkan keterangan korban, saat kejadian situasi di lokasi masih banyak pelajar yang juga sedang menunggu jemputan. Peristiwa ini dibenarkan DE, ibunda korban. Eksibisionis tersebut dilakukan seorang pria tak dikenal berpostur gemuk.

“Saat itu anak saya (korban) sedang duduk di area Taman Wilis dan mengetahui keberadaan pelaku yang mencurigakan,” kata DE, Kamis (6/2). Menurutnya, kala itu korban melihat ada seorang laki-laki sedang duduk di sepeda motor. Setelah beberapa waktu, pelaku mendekat ke arah korban dan tiba-tiba membuka celana dan mengeluarkan alat kelaminnya.

Korban yang saat itu sedang berdiri sendirian dibuat kaget dan ketakutan melihat aksi pelaku. Korban sontak berlari menuju ke teman-temannya yang berada tidak jauh dari lokasinya berdiri. “Kata anak saya sudah agak lama orang itu menunggu di sepeda motor, dikira anak saya orang mau jemput. Tapi selang beberapa menit mendekat ke anak saya kemudian resleting celana dibuka dan menunjukkan alat kelaminnya,” jelas DE.

Menurut DE, pelaku diperkirakan berusaha sekitar 50 tahun. Saat melancarkan aksinya, pelaku mengenakan kaca mata dan masker. “Anak saya tidak melihat nomor plat kendaraan pelaku dan ini saya belum dapat rekaman CCTV yang mengarah langsung ke lokasi kejadian sebagai bukti,” ujarnya.

Usai mengalami kejadian tersebut, korban mengalami trauma dan tidak berani menunggu jemputan pulang di luar sekolah. Kini korban lebih memilihi menunggu jemputan di dalam sekolah. “Kejadian ini sudah saya laporkan ke sekolah dan pihak RT setempat. Tapi belum lapor ke polisi karena belum ada bukti kuat terkait kejadian ini,” tegas DE.

Plh Kasi Humas Polres Batu Aiptu Dony mengakui bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut. “Kami menyarankan pihak korban untuk melapor ke Polres Batu agar bisa segera ditindaklanjuti,” tegas Dony. Menurutnya, kepolisian membutuhkan keterangan dari pelapor. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.