KabarBaik.co – Menghadapi ajang Porprov 2025 yang akan digelar di Malang Raya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri mempersiapkan beberapa hal sejak tahun 2023.
Eko Agus Koko, Ketua Umum KONI Kota Kediri mengatakan, meski pihaknya kini sedang menghadapi permasalahan, namun ia tetap teguh untuk memberikan prestasi bagi Kota Kediri di ajang Porprov nanti.
“Program-program kita lakukan mulai dari tes parameter pembinaan pusat latihan kota (Puslatkot) kita naikkan dan bonus pun kita sudah mengajukan ke Pemerintah. Kita juga akan tingkatkan bonus supaya anak-anak lebih semangat lagi,” kata Koko, Sabtu (7/12).
Peningkatan jumlah bonus bahkan sampai puluhan juta bagi para atlet yang bisa menyumbangkan juara satu atau medali emas.
Dalam uji coba ini, Koko mengaku diberikan anggaran sebesar Rp 4 Milliar. Rinciannya, Rp 1 milliar bagi Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia (PSSI) dan Rp 3 Milliar akan dipusatkan bagi atlet yang mendapat medali di Porprov 2023 dan usianya masih bisa bertanding di ajang Porprov 2025.
“Itu supaya mereka tidak akan ke mana-mana atau pindah ke daerah lain dan supaya mereka juga akan lebih intens latihan,” imbuhnya.
Selain itu, terdapat 5 cabang olahraga (Cabor) yang usai menjalani pembinaan pusat latihan kota (Puslatkot) seperti angkat besi, atletik, angkat berat, wushu dan tarung derajat.
“Dari 5 cabor ini kita minimal sudah bisa 45 emas misalnya sudah kelihatan di situ selalu juara umum dan medalinya selalu banyak juga. Untuk yang lainnya mungkin selam, renang penyumbangnya satu emas, 2 emas ini nanti ini juga kita rangkul dipush,” tambahnya.(*)