KabarBaik.co – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Letjen TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Dodikjur Rindam V/Brawijaya, Kota Malang, Senin (26/5). Dalam kunjungannya, Menhan didampingi langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin.
Kunjungan itu dilakukan untuk meninjau dan memberikan pembekalan kepada peserta program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang tengah mengikuti pelatihan bela negara selama tiga bulan terakhir.
“SPPI merupakan komponen cadangan yang nantinya diterjunkan di masyarakat, tugasnya mempersiapkan diri apabila negara memerlukan untuk kebutuhan pembangunan, kepentingan keamanan dan kedaulatan negara,” jelas Menhan.
Namun, ia menegaskan bahwa pelatihan SPPI tidak dimaksudkan untuk menjadikan mereka layaknya prajurit TNI. “Tapi, tidak untuk membentuk selayaknya prajurit TNI,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sjafrie menyampaikan bahwa para peserta SPPI akan dibekali pula dengan kemampuan manajerial. Mereka nantinya juga akan dilibatkan dalam kegiatan strategis, termasuk pengelolaan dapur lapangan.
“Oleh karena itu, saya minta untuk para SPPI ini betul-betul memahami berbagai pembekalan yang disampaikan oleh para pelatih di sini,” tandasnya.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menyampaikan apresiasi atas perhatian Menhan terhadap penguatan pertahanan melalui pendekatan sipil. Ia menegaskan komitmen Kodam untuk terus mendukung pelatihan tersebut.
“Kami siap melatih, membina, dan mendampingi para anggota SPPI agar mereka mampu menjadi bagian penting dalam sistem pertahanan negara,” ujar peraih adhy makayasa Akmil 1997 ini.
Dalam kesempatan itu, Menhan bersama Pangdam juga meninjau sejumlah fasilitas pelatihan di Rindam, mulai dari barak, ruang makan, kamar mandi, hingga dapur lapangan. (*)