Bentrok Suporter dengan Polisi, Kabag Ops Polres Gresik Terluka

oleh -862 Dilihat

GRESIK -Bentrok suporter Gresik United dengan aparat kepolisian di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) mengakibatkan sejumlah korban luka – luka, Minggu (19/11/2023).

Salah satu korban luka Kabag Ops Polres Gresik Kompol Andria Diana Putra. Perwira menengah (Pamen) Polri itu mengalami luka di bagian kepala.

Hal itu dikonfirmasi Kasi Humas Polres Gresik Iptu Wiwit Mariyanto. “Masih menjalani perawatan termasuk dengan personel gabungan Polres Gresik dan Polda Jatim yang mengalami luka-luka,” bebernya.

Kabag Ops Polres Gresik Kompol Andria D Putra.

Iptu Wiwit menjelaskan, selain dari kepolisian ada pula suporter yang mengalami luka. Para korban menjalani perawatan di ruang medis Stadion Gejos.

Baca juga:  Bobol Indomaret di Gresik, Maling Asal Madiun Pasrah Terjebak Tidak Bisa Kabur

Sebagian lainnya juga telah dibawa ke RS Petrokimia dan RS Semen Gresik. “Untuk jumlah korban masih kami lakukan pendataan,” tandas Wiwit.

Seperti diberitakan, suporter Gresik United terlibat bentrok denGn aparat kepolisian, Minggu petang (19/11/2023). Aparat bahkan harus menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan.

Dari informasi yang dihimpun, bentrokan bermula saat puluhan suporter melakukan protes ke manajemen Gresik United.

Mereka menunggu di pintu VIP Stadion pasca pertandingan berakhir. Namun, aksi tersebut dihadang oleh petugas yang berjaga.

Baca juga:  Rakapitulasi PPK Rampung, Polisi Gresik Kawal Pergeseran Logistik Pemilu 2024

“Ricuh, suporter dengan polisi. Terjadi aksi saling lempar, beberapa juga melakukan pengerusakan,” ujar TBK, salah seorang penonton.

Aksi anarkis itu menyasar pintu masuk tribun VIP. Termasik, kendaraan bus yang akan mengangkut pemain Deltras FC.

Pihak kepolisian pun segera melakukan tindakan, hingga berhasil mendesak suporter ke sisi luar sebelah selatan stadion.

“Aksi saling lempar kembali terjadi, petugas pun terlihat menembakkan gas air mata,” bebernya.

Sementara itu, Media Officer Gresik United Deni Ali Setiono menyampaikan bahwa kericuhan berlangsung sekitar satu jam.

Baca juga:  Polres Gresik Siap Amankan Malam Tahun Baru 2024

Hal itu berimbas pada pemain Deltras FC yang sempat tertahan di Stadion Gejos. “Situasi berangsur kondusif,” ujarnya .

Kericuhan ini terjadi usai pertandingan Gresik United versus Deltras FC. Laga lanjutan Liga 2 Indonesia itu berakhir untuk kemenangN tim tamu dengan skor 1-2.

Hasil itu yang diduga memicu amarah suporter Ultras Gresik hingga akhirnya bentrok dengan aparat kepolisian.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.