KabarBaik.co – Anang Bahtiar, salah seorang anggota Tagana Dinas Sosial Jember mengaku, beberapa hari lalu ia menyaksikan di media sosial ada seorang anak yang bersekolah dengan berjalan kaki dari tempat tinggalnya menuju lokasi penjemputan angkutan gratis sekolah.
Setelah ditelusuri, pelajar tersebut adalah Alif Fatur Rohman, 16 tahun, warga Jalan Rembangan, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang yang bersekolah di SMA Kartika Jember.
“Kami berinisiatif untuk memastikan kebenaran kejadian itu. Setelah berkoordinasi dengan kerabat Alif, kejadian itu benar adanya,” ujar Anang saat dikonfrimasi, Kamis (1/8).
Anang menyampaikan, setiap hari Alif memang berjalan kaki ke lokasi penjemputan, dengan jarak kurang lebih 5 kilometer. Atas temuan itu, Anang mengatakan ada ini seorNg pengusaha meubel yang berniat membelikan sebuah sepeda gunung.
“Alhamdulillah, ada donatur yang akhirnya membelikan sepeda kepada Alif, dan sudah terrealisasi,” kata Anang.
Ia juga menyampaikan, telah mendistribusikan 1 sepeda gunung pemberian donator dan 1 paket sembako dari Dinas Sosial Jember.
“Serta kita juga menyerahkan sembako, dari Dinas Sosial Jember, sekaligus ngobrol langsung dengan Alif sepulang sekolah,” ujarnya.
Sebelumnya, Alif merupakan anak yatim piatu dan tinggal bersama neneknya. Alif berlari menuju titik penjemputan sepanjang 5 Kilometer karena tidak ingin ketinggalan mobil penjemputan dan telat masuk sekolah.
Alif sengaja berlari, karena sepedanya sudah rusak dan tidak bisa digunakan. Pelajar yang bercita-cita menjadi TNI itu memang tergolong warga kurang mampu.(*)