Berhasil Antarkan Timnas Indonesia ke Babak-16 Besar Piala Asia, Berikut Profil Shin Tae Yong

oleh -188 Dilihat
Shin Tae Yong

kabarbaik.co – Shin Tae Yong merupakan seorang mantan pemain sepak bola dan pelatih asal Korea Selatan. Ia lahir di Gyeongbuk, Korea Selatan, pada tanggal 11 Oktober 1970.

Shin Tae Yong memulai karier sepakbolanya di klub Seongnam Ilhwa Chunma pada tahun 1992. Ia bermain selama 12 musim di klub tersebut dan meraih berbagai gelar, termasuk tiga gelar Liga Korea Selatan, dua gelar Piala Korea Selatan, dan satu gelar Piala Asia AFC.

Shin Tae Yong memulai karier kepelatihannya pada tahun 2009, ditahun tersebut Shin menjadi pelatih interim Seongnam, memimpin tim ke tempat kedua di K League 2009 dan Piala FA Korea 2009, meskipun saat itu sedang kekurangan dana. Dia menandatangani kontrak permanen untuk tahun berikutnya, ia berhasil memenangkan Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011. Dia menjadi orang pertama yang memenangkan Liga Champions AFC sebagai pemain dan manajer. Namun, performa tim menurun di musim 2012, serta diperparah oleh kematian Sun Myung Moon, pendiri Gereja Unifikasi yang merupakan pemilik klub, di tengah musim. Dia akhirnya mengundurkan diri dari Seongnam setelah menyelesaikan musim.

Baca juga:  Pelatih Timnas Korsel Bukan STY, Ini Karteker Pilihan KFA

Pada Agustus 2014, ia menjadi asisten pelatih tim nasional Korea Selatan. Di bawah Shin, Korea Selatan mencapai Final Piala Asia 2015 untuk pertama kalinya dalam 27 tahun. Pelatih Korea Selatan pada waktu itu adalah Uli Stielike, tetapi peran pembinaan yang sebenarnya dilakukan oleh Shin, yang mengambil alih taktik dan pelatihan tim.

Baca juga:  Thom Haye, Sosok Penyelamat Timnas Indonesia di Tengah Krisis

Shin juga menangani tim nasional Korea Selatan U-23 pada saat yang sama dan berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 2016. Korea Selatan berhasil menjadi juara grup dengan memperoleh 7 poin melawan Jerman, Meksiko, dan Fiji, tetapi secara mengejutkan mereka ditumbangkan oleh Honduras di babak perempat final.

Pada tanggal 22 November 2016, Shin diangkat sebagai pelatih tim nasional Korea Selatan U-20 untuk mempersiapkan diri di ajang Piala Dunia U-20 FIFA 2017 yang digelar di Korea Selatan. Karena itu, ia meninggalkan tim senior untuk berkonsentrasi pada tim U-20. Di Piala Dunia, Korea Selatan finis di peringkat kedua grup dengan mengoleksi 6 poin dan maju ke babak gugur, tetapi mereka dikalahkan oleh Portugal di babak 16 besar.

Baca juga:  Duh, Persebaya Bingung Ernando Ari Tiba-Tiba Dipanggil Timnas Indonesia ke Vietnam

Pada tanggal 28 Desember 2019, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengkonfirmasi penunjukan Shin sebagai pelatih anyar Indonesia, menggantikan Simon McMenemy. Dia diberi kontrak 4 tahun.

Setelah awal yang buruk untuk masa jabatannya di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022, ia memimpin Indonesia dengan usia pemain yang rata-rata 23,8 tahun ke final Kejuaraan AFF 2020. Pada bulan Juni 2022, ia berhasil membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, mengakhiri absen 16 tahun Indonesia dari kompetisi 4 tahunan tersebut, setelah kemenangan 2–1 melawan Kuwait dan kemenangan 7–0 melawan Nepal pada pertandingan terakhir untuk meraih tiket ke putaran final.(Hendra Muhammad)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.