KabarBaik.co – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, mengapresiasi sinergi antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur dan Baznas Gresik yang telah menanamkan berbagai program sosial di Kabupaten Gresik.
Hal ini disampaikannya pada saat acara pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim dan dhuafa di Masjid Agung Gresik, Minggu (23/3).
Dalam acara tersebut, hadir Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur Ali Maschan Moesa, Ketua Baznas Gresik Muhammad Mujib, Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, jajaran Forkopimda, serta para penerima santunan.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena banyak program dari Baznas Provinsi yang ditanamkan di Kabupaten Gresik,” ujar Bupati Yani.
Baznas Provinsi diketahui telah menjalankan berbagai program di Gresik, mulai dari pendampingan UMKM lokal, rehabilitasi rumah tak layak huni, bantuan bencana gempa di Bawean, program ternak kambing, hingga berbagai bantuan sosial lainnya.
Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Ali Maschan Moesa, menyebut bahwa santunan ini merupakan bagian dari rangkaian program Oase Ramadan yang digelar di 18 kota dan kabupaten lainnya, termasuk Nganjuk, Tulungagung, Bondowoso, dan Banyuwangi. Tahun ini, Gresik menjadi salah satu titik pelaksanaan program tahunan tersebut.
“Kami sering memberikan bantuan ke Gresik. Harapan kami, ini bisa membantu mengurangi fenomena manusia silver, pengemis, dan kemiskinan yang semakin nyata. Ini tanda kemelaratan yang harus kita bantu. Semoga kemiskinan segera terentaskan,” ujarnya di hadapan awak media.
Berdasarkan laporan Ketua Baznas Gresik Muhammad Mujib, bantuan yang diberikan meliputi alat sekolah dan tas dari Baznas Provinsi, paket bantuan dari Bupati Gresik, serta bantuan uang tunai dari Baznas Gresik. Para penerima berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak anak yatim dan dhuafa yang terbantu, sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Gresik.(*)





