KabarBaik.co – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid melakukan kunjungan kerja di Kampung Keramik Dinoyo, Kota Malang, Sabtu (4/1). Dia banyak memberikan motivasi kepada para pengrajin.
Dorongan dari Meutya agar pengrajin bisa menyertakan pola digitalisasi dalam mengembangkan kerajinan keramik sebagai salah satu sumber pendapatan. “Baik itu dalam hal pemasaran ataupun pengkayaan produk kerajinan,” kata Meutya saat berdialog dengan pengrajin di Kampung Keramik Dinoyo, Kota Batu.
Dari pantauannya selama berkunjung, Meutya menilai banyak yang sudah menggunakan e-commerce. Dia merasa salut dan bangga jika dalam pemanfaatan digital tidak bertujuan untuk bersaing, tapi justru berkolaborasi agar melalui digital bisa lebih luas lagi pemasarannya.
“Ekosistem kerajinan keramik di Dinoyo Kota Malang telah terbukti mampu bersaing dengan bertumbuhnya zaman. Salah satunya seperti yang telah ditunjukan saat kerajinan keramik Dinoyo mampu bangkit usai pandemi Covid. Artinya ini sudah teruji waktu. Bangkit hingga berusaha bertahan,” jelasnya.
Meutya berharap agar ekosistem yang telah terbentuk di keramik Dinoyo tersebut bisa terus dipertahankan. Terlebih dengan menerapkan digitalisasi dalam pola pemasaran dan produksi. “Keramik juga lebih mudah mendapat pasar international. Keramik sangat cocok dengan digitalisasi. Pemanfaatan AI (Artificial Intelegence) juga akan merevolusioner UMKM,” tandasnya.
Selain itu, kader Golkar ini mengungkapkan bahwa Kota Malang menjadi salah satu daerah yang dinilai mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. “Yang dilihat adalah kota yang non ibukota provinsi. Karena di sini disinyalir di kota ini kenaikan ekonomi bisa didorong lebih cepat. Bagaimana, salah satunya melalui digitalisasi,” tegasnya. (*)