KabarBaik.co- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Moskow, Rusia, tahun ini terasa lebih istimewa. Untuk kali pertama, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow menghadirkan Job Fair bertajuk Building a Career Bridge between Indonesia and Russia, yang sukses mempertemukan mahasiswa dan diaspora Indonesia dengan perusahaan-perusahaan terkemuka Rusia.
Acara yang digelar pada 17 Agustus 2025 di lingkungan KBRI Moskow tersebut tidak hanya menjadi bagian dari rangkaian upacara peringatan HUT ke-80 RI. Namun, juga membuka peluang nyata bagi talenta Indonesia untuk merintis karier internasional.
“Dalam sejarah, ini baru pertama kali diselenggarakan Job Fair di KBRI Moskow. Saya mengapresiasi Atdikbud yang menginisiasi acara ini,” ujar Duta Besar (Dubes) RI untuk Rusia, Jose Tavares, dalam sambutannya yang diterima redaksi Senin (18/8).
Dia menegaskan, Job Fair ini bukan sekadar ajang pencarian kerja, melainkan langkah strategis memperkuat hubungan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) Indonesia-Rusia. Terlebih pada momentum 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Sejumlah perusahaan dan institusi ternama Rusia ambil bagian dalam Job Fair ini. Di antaranya Kamar Dagang dan Industri Moskow (MCCI) yang menaungi lebih dari 3.800 perusahaan, Routemark (perusahaan aksesori perjalanan dengan jangkauan global), SILA UNION (pengembang perangkat lunak untuk transformasi digital), Union Media Service (agensi media dengan pengalaman 25 tahun), hingga program Start in Moscow yang membantu talenta asing meniti karier di sektor teknologi.
“Para perwakilan perusahaan memberikan informasi tentang lowongan kerja, program magang, dan peluang karier di berbagai bidang seperti teknologi, logistik, media, dan bisnis internasional,” tambah Khoirul Rosyadi, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Moskow yang menggagas acara ini.
Ratusan peserta hadir, mulai dari mahasiswa tingkat akhir, profesional muda, hingga diaspora Indonesia di berbagai kota Rusia. Mereka antusias mengikuti sesi networking, konsultasi karier, bahkan beberapa berkesempatan menjalani wawancara langsung dengan perwakilan perusahaan.
“Salah satu tujuan Job Fair ini adalah mempertemukan mahasiswa atau sarjana Indonesia dari Rusia yang ingin berkarier di perusahaan Rusia, baik di Rusia maupun di Indonesia,” tambah Khoirul, guru besar kelahiran Gresik, Jawa Timur, itu.
Antusiasisme dan kesan positif juga datang dari banyak peserta. “Saya sangat senang ada Job Fair khusus untuk orang Indonesia di Rusia. Ini kesempatan langka untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan internasional,” ungkap Febri, mahasiswa asal Kazan yang datang khusus untuk mengikuti acara tersebut.
Ke depan, KBRI Moskow bersama KADIN Moskow berkomitmen menjadikan Job Fair ini sebagai agenda tahunan. Ketua KADIN Moskow, Vladimir Mikhailovich Platonov, menegaskan bahwa edisi berikutnya akan melibatkan lebih banyak perusahaan Rusia dan membuka akses ke sektor-sektor strategis seperti energi, IT, dan perdagangan.
“Ini baru awal. Kami berharap kerja sama ini terus berkembang, sehingga semakin banyak talenta Indonesia yang bisa berkontribusi di pasar global, khususnya di Rusia,” kata Platonov.
Job Fair perdana ini tak hanya menjadi wadah pencarian kerja, tetapi juga jembatan penguatan jejaring bisnis, pendidikan, dan diplomasi ekonomi antara Indonesia dan Rusia. Dengan semangat HUT ke-80 Kemerdekaan RI, KBRI Moskow meneguhkan komitmennya mendukung pengembangan SDM Indonesia di kancah internasional. (*)
