KabarBaik.co – Usaha budidaya ikan lele sering menimbulkan pencemaraan lingkungan, terutama dari bau tidak sedap dan buruknya saluran pembuangan.
Bahkan pada tingkat pencemaran tertentu dari bau dan kotornya drainase, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi konflik sosial antara pengusaha budidaya lele dengan warga sekitar.
Namun tak banyak yang tahu, ternyata air kolam lele memiliki potensi kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Terutama unsur N dan P, yang sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman.
Pasalnya, limbah air kolam ikan lele mengandung nitrogen dan fosfor yang paling banyak. Selain itu, kandungan yang terdapat pada limbah air kolam ikan lele yaitu NH3, NO3, NO2, C-Organik, dan rata-rata memiliki pH 7 sampai 8.
Afan Afandi, 45, petani asal Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang mengatakan, unsur nitrogen yang diserap tanaman mempengaruhi proses fotosintesis yang hasilnya dipergunakan untuk pembentukan bagian tanaman, termasuk pembentukan dan pertumbuhan daun.
“Nitrogen berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, pertumbuhan daun, meningkatkan kadar protein dalam tubuh tanaman. Limbah air kolam ikan lele bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman karena banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman,” ujar Afan kepada wartawan pada Jum’at (3/1).
Menurut Afan Afandi, keuntungan yang yang dihasilkan pada tanaman yang yang diberi pupuk limbah air kolam lele adalah tanaman menjadi lebih hijau, segar, awet, dan tidak mudah menguning.
“Tanaman menjadi lebih sehat karena bersifat organik, karena selama masa tanama tidak menggunakan pupuk kimia ataupun pestisida, melainkan hanya menggunakan air limbah ikan lele sebagai pupuk alami,” tandasnya.
Sementara Heri Purnomo pemilik kolam lele Desa Temuwulan, Kecamatan Perak mengungkapkan, sawah milik petani yang memanfaat kan air limbah itu mencapai 5 hektare.
“Di sini itu airnya tadah hujan. Biasanya para petani kalau menanam padi itu satu musim hanya 2 kali. Setelah adanya kolam ini menjadi 3 kali tanam padi, untuk luasnya kurang lebih sekitar 5 hektare,” ungkapnya. (*)