HeadlineKetahanan Pangan

GP Ansor Jatim Tanam 50.000 Bibit Buah, Bangun Kedaulatan Pangan Berbasis Kader dan Alam

112
×

GP Ansor Jatim Tanam 50.000 Bibit Buah, Bangun Kedaulatan Pangan Berbasis Kader dan Alam

Sebarkan artikel ini
Ketua PW GP Ansor Jatim, H. Musaffa Safril secara simbolis menyerahkan bibit pohon (Foto: Humas Ansor Jatim)

Bertani- Sebuah langkah konkret dalam membangun kedaulatan pangan ditunjukkan Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur. Melalui Satgas Patriot Ketahanan Pangan, GP Ansor membagikan 50.000 bibit tanaman buah keras kepada kader se-Kabupaten Bondowoso, Senin (28/7).

Tak sekadar bagi-bagi bibit, kegiatan yang dipusatkan di Café Alam Perhutani, Kecamatan Klabang, Bondowoso tersebut juga menjadi ajang Upgrading Patriot Ketahanan Pangan, untuk memperkuat kapasitas teknis para kader.

Event Organizer Kabarbaik

Bibit yang dibagikan terdiri atas tanaman bernilai ekonomi tinggi seperti nangka, sirsak, alpukat, pete, hingga makadamia. Semuanya akan ditanam di lahan masyarakat dan kawasan hutan milik Perhutani sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan berbasis kerakyatan.

“Ini bukan sekadar tanam pohon. Ini adalah gerakan membangun kedaulatan pangan dari desa, oleh kader, dan untuk masa depan,” tegas Ketua PW GP Ansor Jatim, H Musaffa Safril.

Ia menambahkan bahwa langkah ini menjadi bagian awal dari gerakan besar Ansor Jatim dalam mendukung swasembada pangan, dengan pendekatan lingkungan hidup dan kearifan lokal.
Bangun Ekosistem Pertanian Terpadu

GP Ansor Jatim tak hanya berhenti pada pembagian bibit. Ke depan, mereka ingin membentuk ekosistem pertanian terintegrasi yang menghubungkan seluruh rantai produksi, mulai dari budidaya, pengolahan hasil, distribusi, hingga pemberdayaan ekonomi kader.

“Kami ingin menciptakan pertanian yang tidak hanya produktif tapi juga berkelanjutan dan menyejahterakan,” ungkap Musaffa.

Sinergi pun dibangun dengan Perhutani. Administratur KPH Perhutani Bondowoso, H Misbakhul Munir, menyatakan komitmen pihaknya dalam memperluas kolaborasi, termasuk pengembangan model agroforestry dan pemanfaatan limbah peternakan sebagai pupuk organik.
Kader Jadi Garda Depan Ketahanan Pangan

Kepala Satgas Patriot Ketahanan Pangan PW GP Ansor Jatim, H Deni Prasetya, yang juga anggota DPRD Jawa Timur, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas teknis kader.

“Kader Ansor harus jadi garda depan dalam menjaga ketahanan pangan bangsa. Kuncinya: pengetahuan, semangat, dan kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Bondowoso, Luluk Hariyadi, menyambut hangat kepercayaan yang diberikan kepada daerahnya sebagai tuan rumah kegiatan ini.

“Kami siap menjadikan Bondowoso sebagai model program ketahanan pangan yang bisa direplikasi di seluruh daerah,” pungkasnya. (*)