HeadlineTeknologi & Inovasi

Dari Bengkel SMK, Lahir Sprayer Pintar Tenaga Surya, Siap Selamatkan Petani

33
×

Dari Bengkel SMK, Lahir Sprayer Pintar Tenaga Surya, Siap Selamatkan Petani

Sebarkan artikel ini

Bertani- Inovasi teknologi kembali lahir dari dunia pendidikan vokasi Indonesia. Siswa SMKN 1 Kademangan berhasil menciptakan “SI TANAM” (Smart Integrated Sprayer Tenaga Matahari), sebuah alat pertanian modern yang memadukan energi surya dan teknologi digital untuk membantu petani menyemprot pupuk dan pestisida secara presisi.

Terobosan ini hadir di tengah tantangan pertanian tradisional yang masih mengandalkan sprayer gendong. Alat lama itu tak hanya menguras tenaga petani, tapi juga berisiko menimbulkan overdosis pestisida yang dapat mencemari lingkungan. “SI TANAM” menjawab masalah itu dengan pendekatan otomatis, ramah lingkungan, dan hemat energi.

Event Organizer Kabarbaik

Dibekali panel surya 120W, tangki berkapasitas 160 liter, dan selang hingga 50 meter, SI TANAM mampu menjangkau lahan luas tanpa membuat petani kelelahan. Lebih canggih lagi, alat ini terhubung dengan aplikasi Android berbasis IoT yang bisa memantau kecepatan angin, arah mata angin, hingga suhu sekitar untuk memastikan penyemprotan pupuk dan pestisida tepat sasaran.

Tak hanya itu, aplikasi SI TANAM juga dilengkapi fitur penghitungan dosis presisi dan informasi penyakit tanaman. Dengan tiga pilihan kecepatan semprot, yaitu 2,5, 4, dan 5 liter per menit, petani dapat menghemat bahan, waktu, dan tenaga sekaligus mengurangi risiko pencemaran lingkungan.

“Inovasi ini bukan sekadar alat, tapi simbol transformasi pertanian kita menuju era modern dan berkelanjutan,” kata salah satu guru pembimbing proyek ini. “Kami ingin menunjukkan bahwa generasi muda bisa menjadi motor penggerak teknologi untuk ketahanan pangan.”

Dinas pertanian setempat menilai SI TANAM punya potensi besar untuk diterapkan di berbagai daerah. Jika diadopsi secara luas, alat ini dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menarik minat generasi muda untuk kembali ke sektor pertanian yang selama ini dianggap kurang menarik.

Dengan kombinasi energi terbarukan, teknologi presisi, dan pemberdayaan lokal, SI TANAM membawa harapan baru bagi pertanian Indonesia. Sebab, dinilai lebih efisien, lebih ramah lingkungan, dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan. (*)