KabarBaik.co – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) kembali menggelar Forum Ta’aruf Mahasiswa Baru (Fortama) tahun akademik 2025/2026. Kegiatan ini diikuti 2.595 mahasiswa baru dari tujuh fakultas dan 34 program studi.
Rektor UMSIDA, Dr. Hidayatulloh, M.Si., menyampaikan bahwa tahun ini jumlah mahasiswa baru meningkat cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Dari sekitar 2.200 menjadi 2.595 mahasiswa yang sudah registrasi.
Yang membanggakan, UMSIDA juga mengalokasikan 1.061 beasiswa bagi mahasiswa baru. Artinya hampir separuh dari total mahasiswa baru menerima bantuan pendidikan.
Beasiswa yang diberikan beragam, mulai dari KIP Kuliah dari pemerintah, beasiswa kader bagi keluarga Muhammadiyah, hingga beasiswa internal UMSIDA. Ada juga beasiswa tahfidz untuk hafalan 20–30 juz, beasiswa prestasi nasional dan internasional, serta beasiswa khusus alumni UMSIDA.
“Semua ini agar mahasiswa bisa fokus kuliah tanpa terbebani biaya. Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tapi juga berkiprah memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Dr. Hidayatulloh pada Kabar baik.co, Minggu (21/9).
Fortama 2025 menghadirkan banyak narasumber, di antaranya Prof. Jainuri dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Ia menekankan pentingnya mahasiswa menjadi agen perubahan sosial dan berperan dalam kemajuan bangsa.
Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Januari menambahkan bahwa UMSIDA kini sudah berada di klaster menengah atas Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah. Perkembangan jumlah mahasiswa dan fasilitas kampus dinilai semakin pesat.
Puteri Indonesia Lingkungan 2023, Yasinta Aurellia, juga hadir memberikan motivasi. Ia menilai UMSIDA memiliki fasilitas lengkap dengan biaya kuliah yang ramah di kantong.
“UMSIDA bisa jadi pilihan tepat untuk melanjutkan pendidikan,” tuturnya.
Fortama dilaksanakan dua hari di tingkat universitas, kemudian berlanjut di tingkat fakultas pada Jumat hingga Ahad mendatang. Puncaknya akan ditutup dengan malam inaugurasi pekan depan.
Dengan program beasiswa yang melimpah dan biaya kuliah yang terjangkau, UMSIDA kian menegaskan komitmennya menjadi perguruan tinggi unggul, bukan hanya di level nasional tetapi siap bersaing di tingkat ASEAN pada 2034–2038. (*)