KabarBaik.co- Kabar baik tentang sepak bola kembali datang dari Tanah Air. Timnas Indonesia U-20 lolos ke final Piala Asia 2025 di China, 6-23 Februari 2025 mendatang. Dari Asia Tenggara, hanya Indonesia dan Thailand yang lolos ke babak 16 besar Piala Asia tersebut.
Adapun negara-negara tetangga yang biasa menjadi seteru timnas Indonesia, seperti Vietnam, Malaysia, Kamboja, Filipina, dan Myanmar, sudah kandas. Gagal melewati persaingan di babak kualifikasi.
Di babak kualifikasi, skuad Garuda Nusantara berada di Grup F. Di grup ini, Timnas Indonesia U-20 sukses menjadi juara grup. Meraih poin 7. Poin itu didapat dari tiga kali laga, masing-masing dua kali memetik kemenangan telak atas tim Maladewa (4-0) dan Timor Leste (3-1), serta seri melawan Yaman (1-1) pada pertandingan Minggu (29/9) malam.
Sukses Timnas Indonesia U-20 kembali ke panggung Piala Asia itu terbilang membanggakan dan layak disyukuri. Sebab, hal itu menjadi satu gambaran komitmen terhadap pengembangan olahraga sepakbola. Para penggawa muda itu juga diharapkan terus bisa bertumbuh dan berkembang hingga nantinya menjadi skuad di timnas senior.
Dengan kesuksesan tersebut, maka prestasi itu akan menjadi penampilan ke-20 Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 sejak kali pertama digelar pada tahun 1959 dengan Malaysia sebagai tuan rumah. Namun, di awal itu Indonesia belum berpartisipasi. Indonesia baru mencatatkan debutnya di ajang bergengsi ini pada 1960 yang juga digelar di Malaysia.
Pada Piala Asia 1960 itu, secara mengejutkan timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak semifinal. Kala itu, timnas Indonesia diperkuat oleh Soetjipto Soentoro dkk. Namun, Indonesia harus puas menempati posisi atau juara keempat setelah kalah 2-3 melawan Jepang.
Bahkan, di Piala Asia U-20 1961, Indonesia kembali membuat kejutan. Mampu lolos hingga ke final bersama Myanmar. Di laga akhir itu, Indonesia dan Myanmar menjadi juara bersama setelah bermain imbang 0-0 hingga babak perpanjangan waktu. Ketika itu, belum ada aturan tentang adu penalti di laga final untuk menentukan juara.
Indonesia pernah absen di empat edisi berikutnya. Baru kembali tampil kembali pada tahun 1967. Di Piala Asia U-20 1967, Indonesia sukses keluar sebagai runner up. Di final, Indonesia harus mengakui keunggulan timnas Israel dengan skor 0-3.
Nah, pada edisi 1969, Indonesia gagal lolos dari fase grup. Setahun kemudian atau 1970, Indonesia kembali menembus final. Sayangnya, kalah dengan Myanmar dengan skor 0-3. Kemudian, pada 1972, langkah Indonesia terhenti di babak perempat final.
Indonesia sempat absen panjang di Piala Asia U-20. Tim Garuda Nusantara baru ambil bagian lagi di Piala Asia U-20 pada edisi 1986. Tapi, Indonesia gagal lolos dari babak kualifikasi. Bahkan, finis sebagai juru kunci lantaran tidak mampu meraih kemenangan sekalipun dari tiga pertandingan yang dilakoni.
Beberapa tahun setelah itu, prestasi timnas Indonesia U-20 tidak menunjukkan performa menggembirakan. Pada 2016, Indonesia absen lagi karena mendapat sanksi dari FIFA. Nah, pada 2018, suasana mulai membaik ketika Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia U-20. Skuad Garuda Nusantara sukses menembus babak perempat final. Harus angkat koper setelah ditaklukkan 0-2 dari Jepang.
Tahun lalu atau 2023, yang digelar di Uzbekistan, timnas Indonesia U-20 harus puas finis ketiga di babak penyisihan grup. Indonesia yang sudah diasuh Coach Shin Tae-yong, kalah bersaing dengan Irak dan Uzbekistan. Dua rival Indonesia di Grup A itu kemudian mampu melaju hingga babak final. Akhirnya, Uzbekistan keluar sebagai juara setelah menang 1-0 atas Irak.
Di Piala Asia U-20 2025, ada sebanyak 45 negara yang ikut kualifikasi. Dari jumlah itu, diambil hanya 15 negara. Di babak kualifikasi, negara-negara itu terbagi ke dalam 10 grup. Juara di masing-masing grup otomatis lolos ke final Nah, lima sisanya diambil runner up terbaik. China sebagai tuan rumah, lolos tanpa mengikuti babak kualifikasi.
Akankah Indonesia berhasil mengukir sejarah baru? Menjadi juara seperti tahun 1961 atau paling tidak menembus final? Di atas kertas memang tidak mudah. Sebab, harus berhadapan dengan tim-tim seperti Korea Selatan, Jepang, Irak, Arab Saudi, dan lainnya.
Sejak kali pertama Piala Asia U-20 digelar, juara paling banyak diborong oleh Korea Selatan. Yakni, sebanyak 12 kali.
Namun, seperti ungkapan masyhur: Bola itu bundar. Artinya, segala kemungkinan bisa terjadi. Yang terpenting, skuad Merah-Putih mesti percaya diri dan penuh motivasi tinggi. Doa dan dukungan masyarakat bola di Tanah Air sudah pasti selalu mengiringi. Pun demikian juga kita menunggu Timas Indonesia senior yang tengah berjuang hidup-mati untuk bisa melenggang ke Piala Dunia 2026 mewakili Negara Asia. Wani! (*)
Berikut 16 Negara Lolos di Final Piala Asia U-20 2025:
- China (tuan rumah)
- Suriah (juara Grup A)
- Uzbekistan (juara Grup B)
- Korea Selatan (juara Grup C)
- Arab Saudi (juara Grup D)
- Korea Utara (juara Grup E)
- Indonesia (juara Grup F)
- Iran (juara Grup G)
- Irak (juara Grup H)
- Jepang (juara Grup I)
- Qatar (juara Grup J)
- Yaman (runner up terbaik pertama)
- Kirgizstan (runner up terbaik kedua)
- Australia (runner up terbaik ketiga)
- Thailand (runner up terbaik keempat)
- Jordania (runner up terbaik kelima)
