KabarBaik.co – Personel Polsek Driyorejo Polres Gresik mengambil inisiatif cepat dengan menguruk jembatan penghubung Gresik-Krian Sidoarjo yang mengalami kerusakan, Rabu (14/5).
Kerusakan aspal jembatan yakni ambles dan berlubang berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas. “Selain itu juga menyebabkan terjadinya kepadatan kendaraan, macet,” ungkap Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram.
Hal ini terbukti, Selasa (13/5) malam hingga Rabu (14/5) pagi, kepadatan kendaraan terjadi di Simpang 4 Legundi. Yang berlokasi dekat dengan jembatan tersebut.
“Oleh karena itu, kami mengambil inisiatif untuk segera menguruk kerusakannya. Menghindari kecelakaan dan kemacetan. Alhamdulillah sekarang situasi lalu lintas lancar,” tandasnya.

Kini, arus lalu lintas di Simpang 4 Legundi sudah terurai. Penumpukan kendaraan yang sempat terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, sekarang sudah berangsur ramai lancar.
Jembatan Ambles, Lalu Lintas Simpang 4 Legundi Gresik Tersendat Sejak Kemarin
Seperti diberitakan, kepadatan arus lalu lintas kembali terjadi di Simpang 4 Legundi, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Rabu (14/5) pagi. Kendaraan menumpuk di persimpangan nyaris tidak bergerak.
Ahmad Syakur, warga Driyorejo mengatakan, kemacetan tersebut terjadi sejak kemarin, Selasa (13/5). Penyebabnya adalah jembatan dari Legundi arah Krian yang rusak.
“Jembatannya rusak, agak ambles. Dari kemarin,” ungkapnya, Rabu (14/5).
Akibatnya, kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut berjalan merayap hingga menyebabkan kemacetan. “Kemarin macet lama dari siang sampai malam. Bahkan semalam kendaraan dari bypass Krian ke Legundi sampai ditutup,” imbuh Ahmad Syakur. (*)