KabarBaik.co – Kabupaten Kediri kembali menambah perolehan medali di ajang Porprov Jatim IX 2025. Dua medali perunggu dipersembahkan pasangan atlet biliar Andreas dan Dimas yang tampil pada nomor Double Bola 10.
Pasangan ini berhasil menembus babak semifinal dan sesuai regulasi pertandingan, keduanya resmi dinyatakan sebagai peraih juara tiga bersama, masing-masing membawa pulang satu medali perunggu.
Wakil ketua cabor biliar Kabupaten Kediri Dwi Cahyi Purnomo menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Menurut Dwi, raihan dua perunggu ini merupakan hasil dari latihan intensif serta kekompakan tim yang terbangun selama masa persiapan.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa menyumbang dua medali perunggu. Ini adalah hasil dari latihan intensif dan semangat juang yang luar biasa dari para atlet,” ujar Dwi, Rabu, (2/7).
Ia menambahkan bahwa perjuangan belum selesai. Masih ada sejumlah nomor pertandingan yang akan diikuti oleh atlet-atlet biliar Kabupaten Kediri.
“Kami mohon doa dan dukungannya, semoga di pertandingan selanjutnya kami bisa kembali mempersembahkan medali bagi Kabupaten Kediri,” imbuhnya.
Ketua KONI Kabupaten Kediri Hakim Rahmadsyah Parnata turut memberikan apresiasi atas capaian medali dari cabang olahraga biliar. Ia menyebut bahwa setiap medali memiliki peran penting dalam mengangkat posisi Kabupaten Kediri di klasemen perolehan medali Porprov.
“Alhamdulillah, hari ini kami mendapat laporan bahwa cabor biliar berhasil meraih dua medali perunggu. Ini menunjukkan bahwa semangat juang para atlet tetap terjaga dan terus memberikan hasil positif,” kata Hakim.
Ia juga menyampaikan bahwa KONI akan terus memberikan dukungan dan motivasi kepada seluruh cabor agar bisa tampil maksimal selama gelaran berlangsung.
“Semua medali, baik emas, perak, maupun perunggu, adalah hasil dari kerja keras yang patut dihargai. Perunggu dari billiard ini menjadi penyemangat tambahan bagi cabor lain untuk terus berjuang,” lanjutnya.
Dengan tambahan dua perunggu ini, posisi Kabupaten Kediri dalam klasemen sementara Porprov Jatim IX 2025 semakin menguat. Harapannya, semangat dan solidaritas antar atlet dapat terus terjaga hingga pertandingan terakhir. (*)







