KabarBaik.co – Pekan Olahraga Sidoraharjo 2025 resmi dibuka sejak Jumat (5/9) di Lapangan Putra Raharja. Ajang olahraga perdana di Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean, Gresik ini langsung menyedot perhatian, terutama karena memasukkan cabang olahraga billiard yang selama ini kerap dikaitkan dengan stigma negatif di masyarakat.
Kontingen dari setiap RT di Desa Sidoraharjo tampil layaknya Pekan Olahraga Nasional (PON), mengitari lapangan sebelum berdiri rapi. Pekan olahraga tingkat desa ini mempertandingkan enam cabang, yakni mini soccer, billiard, tarik tambang, voli, tenis meja, dan catur.
Dua cabang yang lebih dulu digelar adalah mini soccer dan billiard, sementara empat cabang lainnya akan berlangsung hingga Oktober mendatang.
Kepala Desa Sidoraharjo Suwoto, menegaskan bahwa ajang ini tidak hanya untuk mencari bibit atlet desa, tetapi juga menjadi wadah mempererat persatuan warga. Ia secara khusus menyoroti cabang billiard yang dipilih bukan tanpa alasan.
“Cabang olahraga yang paling disorot dan penting adalah billiard. Diambil karena banyak stigma negatif di masyarakat, kita adakan kejuaraan untuk mengurangi potensi judi online yang sering dikaitkan dengan billiard,” ujarnya.
Pekan Olahraga Sidoraharjo 2025 sendiri merupakan gagasan karang taruna desa yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa.
Sementara itu, warga setempat, Yudi, menyambut positif adanya billiard dalam ajang ini. Menurutnya, langkah tersebut justru membuka ruang bagi potensi atlet desa yang selama ini tidak terlihat.
“Banyak yang menganggap billiard itu buruk, tapi ini langkah positif menjadikan billiard sebagai cabang resmi. Antusiasme masyarakat juga luar biasa,” jelasnya.
Yudi berharap ajang olahraga desa ini bisa digelar rutin setiap tahun. “Semoga tahun depan bisa terlaksana kembali. Ini bermanfaat bagi masyarakat untuk berprestasi walau masih dalam lingkup desa,” pungkasnya.(*)