KabarBaik.co – Blaarr…! Warga Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu (6/4) malam, dikagetkan dengan bunyi petasan di rumah Lukman Ansori, warga setempat.
Akibat ledakan mercon, sebutan lain petasan, dua dari enam remaja, terluka. Keenam anak tersebut adalah, Z, R, T, N, Y, yang masih duduk di bangku MTs kelas 2 dan TR Madrsah Aliyah kelas 1.
Main Mercon saat Lebaran Bisa Dijerat Hukum, Simak Penjelasannya
Informasi yang dihimpun KabarBaik.co di lapangan, sekitar pukul 21.00 WIB, enam remaja di bawah umur itu nekat membuat dan menyulut petasan di sebuah teras dan di dalam rumah. Mereka membuat sebanyak 36 petasan dengan ukuran rata-rata 2-3 inci. Sebagian sudah diisi bubuk mercon.
Pada saat yang sama, seorang remaja lain bermain kembang api kretek dekat lokasi. Tanpa disengaja, ia melemparkan kembang api tersebut ke teras yang terdapat petasan sudah jadi. Api dari kembang api kemudian menyambar petasan. Blaarrr… ! Terdengar ledakan dahsyat.
Akibat ledakan tersebut, dua orang remaja menjadi korban, Satu orang mengalami luka lecet di lengan tangan kiri dan satu orang lainnya luka di kaki bagian kiri. Selain itu, juga mengakibatkan kerusakan material rumah Di antaranya;, 3 buah kaca jendela rumah pecah, 1 buah kaca pintu rumah pecah, 2 unit sepeda motor bodi depan pecah ringan
Tim Reskrim Polres Magetan datang kr tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil mengamankan barang bukti berupa 17 petasan yang sudah diisi bubuk mercon. Selain itu, 19 petasan kosong yang belum diisi. Sementara itu, perkaranya masih dalam penyelidikan.
Kapolres Magetan AKBP Satria Permana membenarkan peristiwa tersebut. “Memang benar. Untuk sementara masih dalam penyelidikan,” jelas mantan Kapolres Pamekasan itu.
Dengan kejadian tersebut, Perwira lulusan PTIK Akpol 2003 itu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak bermain petasan, terutama menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Petasan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, serta dapat mengakibatkan kerusakan material.
“Kami mengimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain petasan, karena bisa membahayakan dirinya sendiri juga orang lain ” tutur mantan Kasatlantas Polres Gresik.